Pemerintah Kota Manado Gelar Focus Discussion Group (FGD)

(manadokota.go.id) Walikota Manado G.S. Vicky Lumentut dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk Masa Lalunya Manado Masa Kini pada Selasa (11/07) di Ruang Serbaguna Pemkot Manado, dalam sambutannya mengatakan bahwa kota Manado yang diramaikan dengan kedatangan orang-orang dari berbagai latar belakang, etnis dan budaya, sebagian dari mereka memutuskan untuk menetap di kota Manado. Dalam interaksi antar penduduk, sudah barang tentu ada unsur-unsur dari masing-masing etnis dan budaya yang saling mempengaruhi bahkan mungkin saling memperkaya, sehingga seiring dengan bergulirnya waktu terbentuklah suatu peradaban kota Manado yang kita kenal sekarang ini. Dalam proses pembentukan peradaban tersebut, kemampuan dan kearifan masyarakat untuk hidup berdampingan dan mengelola keberagaman menjadi salah satu elemen sejarah kota Manado yang mengagumkan, dan tentunya patut kita pelihara dan lestarikan bersama.

“Perjalanan historis kota Manado sangat penting untuk direkam. Rekaman sejarah itu selanjutnya akan kita pakai untuk menapaki kehidupan dalam membangun peradaban yang lebih maju dan kehidupan manusia yang semakin berbudaya. Sejarah adalah gambaran jati diri kita. Karena itu, rekaman sejarah harus otentik. Permasalahan yang kita hadapi saat ini adalah catatan sejarah perkembangan peradaban kota Manado yang sifatnya masih parsial, subjektif dan masih ada yang belum didukung dengan referensi yang jelas. Harus diakui bahwa masih banyak missing links (mata rantai yang hilang) dalam rentetan sejarah kota Manado. Untuk mendapatkan gambaran utuh sejarah kota Manado, kita perlu menemukan mata rantai yang hilang ini. Untuk itu perlu digali lebih banyak informasi dari berbagai sumber yang kredibel. Berbagai informasi yang didapat nantinya perlu diuji-silang dan divalidasi melalui kajian-kajian secara ilmiah dengan melibatkan berbagai elemen seperti tokoh adat, tokoh masyarakat, budayawan, kalangan akademisi, pemerhati sejarah dan budaya, serta masyarakat pada umumnya.” Ujar Walikota.

Pemerintah kota Manado menggagas kegiatan ini sebagai wahana bagi para budayawan, akademisi, pemerhati sejarah dan budaya, tokoh-tokoh adat dan masyarakat, untuk membedah sejarah Manado. “Tentunya, kegiatan yang strategis ini patut kita maksimalkan bersama. Harapan saya, dengan semangat kebersamaan yang terjalin dalam acara diskusi ini, kita saling bertukar pikiran, saling membangun dan saling memperkaya guna merajut suatu gambaran otentik sejarah perkembangan peradaban kota Manado.” Tutup Walikota dalam sambutannya. (ES/AM/TT)