Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menghadiri Tatap Muka Triwulan III bersama Pimpinan Rumah Ibadah se-Kota Manado pada Rabu, 15 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Pasar Tematik Tongkaina ini diselenggarakan atas prakarsa Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Manado bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andrei Angouw menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama yang terjalin baik antara Pemerintah Kota Manado dan para tokoh agama selama ini. Ia juga berterima kasih atas kontribusi nyata para tokoh agama dalam mendukung berbagai program pemerintah.
Secara tegas, Wali Kota kembali menegaskan konsep bahwa Indonesia adalah negara yang beragama, bukan negara agama.
“Masyarakat adalah jemaat, dan jemaat adalah masyarakat,” kata Wali Kota.
Lebih lanjut, Andrei Angouw menjabarkan makna Pancasila sebagai landasan moral yang penting dalam membangun kehidupan sosial yang inklusif dan saling menghargai antarumat beragama di Kota Manado.
Wali Kota berharap agar komunikasi dan hubungan baik antara pemerintah dan pimpinan rumah ibadah dapat terus terjalin dan ditingkatkan. Ia juga menitipkan pesan penting kepada para pimpinan rumah ibadah.
“Bangun kepercayaan dengan jemaat agar dapat meminimalisir kejahatan sosial yang muncul di tengah masyarakat. Kita harus membangun kualitas umat dengan memberikan contoh yang baik agar kepercayaan itu tidak hilang,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten I Setda Kota Manado Julises Oehlers, S.H., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Hendrik Warokka, S.Pd., DEA., Kepala Bagian Kesra Setda Kota Manado Janni Ohy, S.E., Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Judi Tunari, M.Teol., serta seluruh tokoh agama dan pimpinan rumah ibadah se-Kota Manado.