Hadiri Konsinyering Koordinasi Kinerja, Wawali Harapkan Pertamina Perhatikan Kelangkaan BBM-Elpiji Serta CSR

Dengan mempertajam Visi dan Misi pembangunan Kota Manado kedepan, berbagai bentuk strategi dilakukan. Salah satunya dengan mempererat hubungan kerja bersama instansi BUMN Pertamina. Wakil Walikota (Wawali) Manado Mor Dominus Bastiaan pada Kamis 6 April 2017 disaat mengikuti kegiatan konsinyering koordinasi kinerja keteknikan dan keselamatan lingkungan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), serta Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) se-Kota Manado di Swiss-belHotel Maleosan, mengatakan pentingnya hubungan kerjasama yang baik.

“Selaku Pemerintah Kota Manado, turut mengapresiasi kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (RI), yang mana telah menggagas dan melaksanakan kegiatan tersebut. Ini merupakan langkah strategis bagi Kota Manado dalam mewujudkan Manado sebagai Smart City. Melalui upaya peningkatan keselamatan operasi pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi,” ujar Wakil Walikota.

Lanjutnya, perwujudan Kota Manado yang nyaman dan menyenangkan memiliki korelasi yang erat dengan tingkat keselamatan yang ada di lingkungan usaha minyak dan gas bumi. Sebab, semakin tinggi tingkat keselamatan dan keamanan, maka semakin nyaman kondisi suatu daerah. Hal ini yang menjadi harapan Kota Manado agar terciptanya lingkungan kegiatan usaha minyak dan gas bumi yang aman dan nyaman.

“Sebagaimana yang kita lihat bersama, kurangnya pemahaman dan kesadaran di lingkungan usaha minyak dan gas bumi diberbagai tempat seringkali terjadi insiden-insiden yang membahayakan warga. Dimana hal tersebut diakibakan oleh faktor human error. Oleh sebab itu, sangat penting untuk senantiasa membangun pemahaman dan kesadaran setiap stakeholder. Dan tidak dipungkiri, melalui kegiatan ini maka dapat menciptakan koordinasi kinerja keteknikan dan keselamatan bagi lingkungan SPBU, SPBE, dan SPPBE,” tukas Wakil Walikota.

Ditambahkannya, pihak Pertamina selain dapat menciptakan koordinasi kinerja yang baik, diharapkan juga dapat memperhatikan ketahanan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji. Karena tidak dipungkiri lagi, Kota Manado dalam waktu tertentu sering terjadi kelangkaan. Dan tidak hanya itu, demi menciptakan keselamatan bagi warga, dimohonkan agar setiap petugas dilokasi SPBU untuk dilakukan training, agar kedepan bisa bekerja profesional demi keselamatan warga.

“Pemerintah Kota berharap hubungan kerjasama tidak sebatas melakukan pemenuhan BBM-Elpiji, tapi juga diharapkan setiap pengusaha SPBU maupun Pertamina secara pribadi bisa menyiapkan CSR yang bisa berdampak positif bagi warga,” pungkas Wakil Walikota.( ES)