Ketika menghadiri pembukaan Kongres Trisakti XX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Kecamatan Wenang Kota, Rabu (15/11/2017), Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo menyampaikan demi acara GMNI, dirinya rela meninggalkan kesibukan sebagai kepala negara dan datang ke kota Manado tengah malam tadi.
“Saya tiba di Manado pukul 01.30 dini hari. Ini saya lakukan demi GMNI. Oleh karena itu saya mengajak segenap insan GMNI untuk bersatu dalam membangun Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut pada kesempatan tersebut juga ikut mendampingi Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE. Pada kesempatan tersebut Presiden RI tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut dan Walikota Manado karena mampu menjaga stabilitas keamanan.
”Terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara dan Walikota Manado yang telah mampu menjaga stabilitas keamanan di daerah ini,” papar Presiden Jokowi.
Terpisah, Walikota Manado yang turut didampingi istri Prof Julyeta PA Lumentut Runtuwene yang juga Rektor UNIMA menyampaikan terima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi ke Sulut khususnya ke Kota Manado. Apalagi, kunjungan ini berdampak luas bagi peningkatan perekonomian di daerah ini.
”Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Manado tentunya memberikan dampak yang positif bagi perekonomian Kota Manado. Ini juga menunjukan perhatian yang sangat besar dari kepala Negara untuk meningkatkan pembangunan di Sulawesi Utara khususnya di Kota Manado,” tutur Walikota
Untuk diketahui, Presiden Jokowi dan ibu Negara Iriana Joko Widodo serta rombongan tiba Manado sekira pukul 01.00 Wita, usai mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Vietnam dan KTT Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) di Manila, Filipina. Di Kota Manado sendiri Presiden Jokowi dan rombongan, memilih nginap di Hotel Sintesa Peninsulla dan makan siang di Rumah Makan Afisha dikawasan Tikala yang selanjutnya bertolak ke Bandara Internasional Sam Ratulangi. (ES)