Walikota Berbagi Pengalaman Saat Memimpin APEKSI di Malam Baku Dapa Perkumpulan Dekan Ilmu-Ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia

(manadokota.go.id) Walikota Manado G.S Vicky Lumentut berbagi ilmu seputar pengalamannya memimpin 98 Walikota di Indonesia saat menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) beberapa waktu lalu.

Hal itu dikatakan Walikota Vicky Lumentut dihadapan para Dekan Ilmu Sosial Perguruan Tinggi se-Indonesia di rumah dinas (Rudis) Walikota Manado, kompleks perumahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, Jumat (13/07) malam.

Menurutnya, pengalaman menjadi Ketua APEKSI telah ikut mengangkat nama Kota Manado dikancah Nasional. Sehingga, banyak manfaat yang diperoleh selama dipercayakan memimpin organisasi para Walikota se-Indonesia itu.

"Pengalaman selama menjadi Ketua APEKSI benar-benar tidak dapat dilupakan. Bahkan, banyak hal positif dan bermanfaat bisa saya terapkan dalam kepemimpinan selaku Walikota Manado. Sekarang ini, kepemimpinan APEKSI telah diserahkan kepada Ibu Airin, Walikota Tangerang Selatan," tukas Walikota Vicky Lumentut.

Selain itu, dalam membangun Kota Manado lima tahun kedepan pada Periode 2016-2021, dirinya dan Wakil Walikota Mor D Bastiaan memiliki Visi Manado Kota Cerdas. Dimana, salah satunya dengan tujuan masyarakat harus sehat dan mendapat pendidikan yang lebih baik.

"Pemkot Manado dibawah kepemimpinan saya dan Wakil Walikota Pak Mor Dominus Bastiaan mengikuti trend di negara maju yakni berpacu pada Smart City. Dan itu dibuktikan dengan diluncurkannya Cerdas Command Center (C3)," jelas Walikota Vicky Lumentut.

Dengan adanya C3, selain membawa manfaat bagi pemerintah dan masyarakat Kota Manado, juga sebagai sarana wisata bagi daerah lainnya di Indonesia untuk datang berkunjung dan belajar tentang C3.

"Saat ini, C3 menjadi tempat untuk dikunjungi sejumlah daerah yang ingin belajar tentang Command Center, dan itu terus dikembangkan pemerintah Kota Manado untuk menjadi baik dengan tujuan untuk pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," tandas Walikota Vicky Lumentut.

Disamping itu, kata Walikota Vicky Lumentut, Kota Manado sangat terbuka bagi semua orang yang datang membuka usaha di kota ini. Sehingga, meski berbeda suku, agama dan etnis, masyarakat Kota Manado sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan.

"Kota ini sangat Welcome terhadap semua orang, sehingga oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kota Manado meraih penghargaan sebagai kota kebebasan beragama dan berkeyakinan. Dan pada akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018, Pemkot Manado meraih penghargaan sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia. Jadi, jangan ragu-ragu berada di Kota Manado, semoga berkunjung dengan nyaman dan bisa kembali berkunjung ke Kota Manado dengan sanak saudara dan teman," tandas Walikota Vicky Lumentut.

Kehadiran Dekan Ilmu-Ilmu Sosial Perguruan Tinggi seluruh Indonesia itu, diapresiasi Walikota pilihan rakyat Manado tersebut. "Kapan lagi saya bertemu orang-orang cerdas para Dekan Ilmu Sosial se-Indonesia seperti saat ini, yang telah menghasilkan generasi handal di Indonesia," pungkas Walikota Vicky Lumentut.

Ketua Forum Dekan Ilmu Sosial Perguruan Tinggi se Indonesia Prof DR Yahya Anggara MSi, berterima kasih kepada Pemerintah Kota Manado terutama Walikota Vicky Lumentut atas penyambutan yang luar biasa selama mereka beracara di Manado 12-15 Juli 2018 di Hotel Swissbel Maleosan.

"Terima kasih atas penyambutan Bapak Walikota Manado serta telah berbagi pengalaman dengan kami. Kami sangat senang datang dan menggelar acara di Kota Manado yang sangat ramah dan damai ini," ujar Prof Yahya, didampingi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) DR Nofie Pioh MSi.(bag.pemhum)