(manadokota.go.id) Pemerintah
Kota (Pemkot) Manado terus memberikan dukungan terhadap pelestarian budaya yang
berakar ditengah masyarakat Kota Manado, salah satunya budaya anak suku Bantik.
Tidak hanya di Manado, dukungan yang diberikan Pemkot Manado untuk budaya
Bantik juga dilakukan diluar daerah.
Hal
itu dibuktikan dengan kehadiran Walikota GS Vicky Lumentut dalam acara
Pagelaran Seni Budaya Bantik di Gedung Pandan Sari, Taman Bunga Wiladatika
Cibubur, Banten, Jumat (27/07) malam.
Acara
yang berlangsung meriah dengan suguhan berbagai atraksi khas anak suku Bantik,
seperti Tarian Mahambak, Tarian Kabasaran serta kesenian lainnya dengan
menggunakan bahasa Bantik.
Dalam
sambutannya, Walikota Vicky Lumentut memberikan apresiasi atas kerja keras
panitia serta pengurus Perkumpulan Masyarakat Bantik (PMB) se-Jabodetabek
(Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) yang mengangkat dan melestarikan
budaya anak suku Bantik.
"Selaku
Walikota Manado, saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada panitia
pelaksana yang didukung pengurus PMB se-Jabodetabek yang telah ikut
melestarikan budaya Bantik sampai ke luar Manado. Ini membuktikan bahwa, budaya
Bantik sangat dicintai oleh orang-orang Bantik meskipun mereka jauh dari Kota
Manado. Kegiatan ini pula menjadi ajang baku dapa warga Kawanua khususnya
orang-orang Bantik yang ada di Jakarta dan sekitarnya," ujar Walikota Vicky
Lumentut.
Dalam
kesempatan itu juga, Walikota Vicky Lumentut ikut mensosialisasikan pelaksanaan
iven pariwisata Manado Fiesta 2018 yang akan berlangsung 31 Agustus sampai 9
September mendatang.
"Di
Manado pada tanggal 31 Agustus sampai tanggal 9 September akan digelar kegiatan
Manado Fiesta tahun 2018. Ini adalah kegiatan tahun kedua yang kami laksanakan
setelah tahun 2017 lalu. Tentunya, sebagai bagian dari masyarakat Kota Manado,
saya mengajak masyarakat adat Bantik yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk
pulang kampung dan meramaikan Manado Fiesta 2018," kata Walikota Vicky
Lumentut.
Dirinya
berharap, seni budaya Bantik menjadi salah satu yang ditampilkan untuk
disuguhkan dalam iven Manado Fiesta 2018.
"Anak
suku Bantik, kaya akan seni budaya. Dalam Manado Fiesta nanti, pastinya suku
Bantik akan ikut lagi menampilkan seni budaya yang dimiliki. Karena, iven
Manado Fiesta adalah iven kita bersama untuk menarik banyak wisatawan datang
dan berkunjung ke Manado," tandas Walikota Vicky Lumentut.
Ketua
PMB se-Jabodetabek Juvany Mongan mengatakan, anak suku Bantik telah ikut
berperan serta dalam membangun bangsa dan negara Indonesia khususnya wilayah
Sulawesi Utara (Sulut).
"Dengan
menjunjung tinggi adat dan budaya serta memiliki iman yang kuat, maka akan
melahirkan masyarakat sejahtera, adil dan makmur," ujarnya.
Pagelaran
Seni Budaya Bantik yang dilaksanakan di Cibubur tidak lepas dari semboyan adat
masyarakat Bantik yakni Hinggilrida’ng atau saling mengasihi, Hintakinang atau
saling membantu dan Hintalrunang saling mengingatkan.
Pagelaran
Seni Budaya Bantik dengan Tema Membangun Rumah Bersama Anak Suku Bantik di
Rantau, turut dihadiri Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) DR Ronny
Sompie SH MH yang juga Dirjen Imigrasi RI, Robby Mongisidi adik kandung Bote
panggilan akrab Pahlawan Robert Wolter Mongisidi, anggota Dewan Manado Michael
Kolonio, tokoh adat Bantik Manado AKBP Reno Bangkang, staf khusus walikota Arie
Turangan, dan Kabag Pemerintahan Humas Steven Runtuwene. (bag.pemhum)