(manadokota.go.id) Rasa keprihatinan dan empati mendalam atas
musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sigi dan Donggala,
Provinsi Sulawesi Tengah, ditunjukkan pemerintah dan masyarakat Kota Manado. Selain
memberikan bantuan berupa bahan makanan dan obat-obatan serta bahan kebutuhan
lainnya, juga doa untuk para korban.
Hal itu terlihat saat berlangsung
upacara Hari Kesaktian Pancasila sekaligus apel perdana awal bulan Oktober yang
dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado di lapangan Sparta Tikala Manado,
Senin (1/10) pagi.
Wakil Walikota Manado
Mor D Bastiaan, mewakili Walikota GS Vicky Lumentut memimpin upacara mengajak
peserta upacara untuk mengheningkan cipta dan memanjatkan doa untuk masyarakat
Palu, Sigi dan Donggala.
“Marilah kita
mengheningkan cipta serta mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Palu dan
Donggala yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami. Semoga Tuhan yang Maha
Esa memberikan mereka kekuatan menghadapi musibah ini,” ujar Wawali Mor
Bastiaan.
Serentak seluruh
peserta upacara yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian
Lepas (THL) Pemkot Manado menundukkan kepala dan memanjatkan doa untuk keselamatan
warga Palu dan Donggala.
Dalam kesempatan itu
pula, Wawali Mor Bastiaan juga mengajak aparat Pemkot serta warga Kota Manado
untuk mengumpulkan bantuan yang akan disalurkan bagi masyarakat Palu, Sigi dan
Donggala. Apalagi, tahun 2014 lalu ketika Kota Manado dilanda banjir bandang,
ada bantuan yang diberikan warga Palu.
“Saya mengajak ASN, THL
dan warga Manado untuk bisa membalas dan ambil bagian membantu yakni berdoa
serta menyumbangkan sejumlah berkat untuk bisa mengurangi beban warga korban
bencana Gempa dan Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala. Kumpulkan bantuan sesuai
kemampuan, untuk berbagi kasih dan membalas ketika ditahun 2014 lalu juga Kota
Manado dirundung musibah banjir bandang,” pungkas Wawali Mor Bastiaan.
Adapun apel tersebut turut
dihadiri Sekda Peter KB Assa, dan sejumlah pejabat perangkat daerah
dan ribuan ASN yang ada. (bag.pemhum)