(manadokota.go.id) Walikota
Manado GS Vicky Lumentut mengajak guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
agar sejak kecil anak harus diajarkan agar mencintai kebersihan serta kejujuran
yakni dengan tidak mengambil barang milik orang lain. Hal itu dikatakan Walikota
saat berlangsung tatap muka dengan ratusan guru PAUD se-Kota Manado, di ruang Serbaguna Kantor Walikota,
Selasa (27/11) pagi hingga siang hari.
Menurutnya, anak ibarat kertas putih yang bersih belum terdapat
coretan. Sehingga, seorang guru PAUD dapat mengisi kertas putih itu dengan
hal-hal yang baik untuk menghasilkan sesuatu yang baik di masa yang akan
datang.
“Anak seperti lembar putih yang belum diisi apa-apa, para guru
PAUD punya bagian yang besar untuk mengisi apa yang baik di lembaran itu.
Jangan sampai menghasilkan lembaran yang gelap, karena anak-anak tersebut
berada diusia yang sangat menentukan kedepan, ini pekerjaan yang berat tapi
sangat mulia,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Vicky Lumentut didampingi Wakil
Walikota Mor D Bastiaan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Micler CS
Lakat, mendengarkan langsung berbagai keluhan dan ‘uneg-uneg’ dari para guru
PAUD baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga kontrak atau
honorer.
Sebagian besar keluhan yang disampaikan para guru terkait
sertifikasi dan peningkatan kesejahteraan. Apalagi, tugas para guru PAUD sangat
berat dalam mempersiapkan generasi emas Kota Manado.
Menjawab keluhan para pendidik itu, Walikota Vicky Lumentut berjanji
akan mencarikan solusi terbaik melalui Dinas Pendidikan Kota Manado. Bahkan, Walikota
meminta mereka untuk memasukan data diri mulai dari nama, alamat, lamanya
bekerja, status dan sebagainya.
“Pemerintah Kota Manado akan melakukan kajian terhadap kemampuan keuangan kita, karena kami akan memberikan perhatian khusus bagi guru-guru PAUD. Oleh karena itu, silahkan masukan data by name by address, menjadi guru sudah berapa lama,” ujar Walikota Vicky Lumentut.
Berdasarkan laporan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Daglan Walangitan, tenaga guru PAUD yang tersebar di 294 sekolah berjumlah 742 guru terdiri dari 200 guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan 542 guru non PNS. Dari 294 sekolah PAUD tersebut terdiri dari 222 Taman Kanak-kanak (TK) , 60 Kelompok Bermain, 5 Taman Penitipan Anak serta satuan PAUD sejenis 7 lembaga. (bag.pemhum)