(manadokota.go.id) Rombongan
pengantar bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bersama
Palang Merah Indonesia (PMI) dan Universitas Negeri Manado (UNIMA) tiba di Palu
dengan selamat.
Penyerahan bantuan tersebut
dilakukan langsung Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(TP-PKK) Kota Manado sekaligus Ketua PMI Manado dan Rektor UNIMA Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA, kepada
korban bencana Palu, Donggala dan Sigi secara simbolis, Jumat (16/11).
Didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Manado Sammy Kaawoan,
Prof Paula melihat dari dekat kondisi korban bencana gempa bumi, tsunami dan
likuifaksi Palu, Donggala dan Sigi di camp
pengungsian.
“Kita sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Kota Palu
termasuk di Kabupaten Donggala dan Sigi. Sehingga, bantuan kemanusiaan kita
kumpulkan terjus baik dari pemerintah Kota Manado, dari PMI dan dari UNIMA
serta bantuan lainnya dan kita bawa ke Palu untuk diberikan kepada
saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana disini,” ujar Prof Paula.
Sebelum menyerahkan bantuan kepada korban bencana di Palu, Prof
Paula dan rombangan bertemu dan bertatap muka dengan Sekretaris Provinsi
Sulawesi Tengah Moh Hidayat Lamakarate di Kantor Gubernur Sulteng, Jalan Sam
Ratulangi Palu. Seperti diketahui, sejak terjadinya bencana di Provinsi
Sulawesi Tengah, Pemkot Manado telah mengirimkan empat kali bantuan kemanusiaan
melalui jalur darat. Baik yang dibawa oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) maupun diantar langsung bersama rombongan pejabat Pemkot dan relawan.
Bantuan yang
diberikan Pemkot Manado berupa bahan makanan, pakaian dan obat-obatan serta
tenaga medis dan sukarelawan. (bag.pemhum)