(manadokota.go.id) Untuk
membangun Kota Cerdas harus dimulai dari membangun Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang Cerdas dan profesional dalam tugas.
Hal itu
dikatakan Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang diwakili Wakil Walikota (Wawali)
Mor D Bastiaan, saat membuka dan memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi
(Rakorev) Triwulan II Tahun Anggaran 2018, di ruang
Serbaguna Kantor Walikota Manado, Rabu (08/08) siang.
Menurutnya, ASN yang Cerdas dan profesional adalah
birokrat yang mampu menerjemahkan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota
Manado sampai lima tahun kedepan. Sehingga tercipta birokrasi yang berpihak
pada kepentingan masyarakat.
“Untuk membangun Kota Cerdas harus dimulai dari membangun
birokrasi ASN yang juga cerdas, profesional sehingga mampu bekerja mengolah
visi dan misi yang berpihak pada masyarakat dalam pelayanan publik, mewujudkan good governance,” tukas Wawali.
Selain itu, ASN harus memiliki disiplin dalam menjalankan
tugas sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat.
“Bekerjalah dengan disiplin dan wajib dijalankan secara
maksimal. Kita harus bekerja keras untuk mencapai nilai A pada saat sedang
menjabat. Saya berharap dalam forum ini kita bisa mengupayakan hasil yang
terbaik," ujarnya.
Dalam laporannya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD) Kota Manado Johnli Tamaka menjelaskan sesuai hasil penginputan
Monitoring dan Evaluasi secara elektronik (e-MONEV), kinerja Pemkot Manado
sampai Triwulan II Tahun 2018 untuk fisik mencapai 45,92 persen dan keuangan
mencapai 16,19 persen atau Rp193.343.605.455 dari total anggaran belanja langsung
sebesar Rp1.151.758.500.000.
Rakorev Triwulan II Tahun 2018 tersebut dihadiri Penjabat
Sekretaris Daerah Kota Manado Peter KB Assa, Asisten I bidang Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Micler CS Lakat, Kaban Bapelitbang Liny Tambajong serta
para Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemkot Manado. (bag.pemhum)