(manadokota.go.id) Pemerintah Kota (Pemkot) Manado di bawah kepemimpinan
Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota (Wawali) Mor D Bastiaan terus
berupaya memajukan daerah. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo),
Pemkot Manado menggelar bimbingan teknis (bimtek) Gerakan Menuju 100 Smart City
Tahun 2018, dengan mendatangkan Sekretaris Ditjen Aptika Kemkominfo RI Nancy Laura Sitinjak bersama Tim Pendamping dari
Kementerian Kominfo RI Ir. Loly Amalia Abdulah, M.Sc.
Bimtek berlangsung di Ruang Toar Lumimuut Kantor Walikota Manado,
Rabu dan Kamis 11-12 Juli 2018, dan dibuka langsung oleh Wawali.
Dalam sambutannya, Wawali mengajak para peserta untuk bersama-sama
berperan aktif dalam mengimplementasikan konsep Smart City di Kota Manado,
serta segala hal yang terkait dengan penerapan Smart City untuk menjadikan Kota Manado
berhasil dan unggul.
Erwin Kontu, Kepala Dinas Kominfo Kota Manado melalui Kepala Bidang
Aptika Heintje Lombone, menerangkan bahwa Gerakan Menuju 100 Smart City sendiri
merupakan program bersama Kementerian Kominfo RI, Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan, sebagai upaya
membimbing dan memajukan teknologi Kabupaten/Kota di Indonesia.
“Gerakan ini bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun
Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik
dalam meningkatkan pelayanan publik maupun mengakselerasikan potensi yang ada
di masing-masing daerah. Begitu juga untuk Kota Manado, gerakan ini sangat
penting untuk membawakan keunggulan daerah terkait persoalan pelayanan publik,”
jelas Lombone.
Lanjut diterangkan Lombone, dalam penyampaian laporan kegiatan dikatakan
bahwa para stakeholder akan dibangun penyamaan visi sebagai proses menuju Smart
City.
“Bimbingan teknis diadakan untuk membangun satu visi para stakeholder
dalam melakukan proses perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi
pengtembangan kota berdasakan konsep Smart City, untuk mewujudkan pembangunan
master plan Manado Smart City dalam upaya menuju Manado Kota Cerdas 2021,”
terang Lombone.
Gerakan tersebut sudah digulirkan sejak tahun 2017 lalu yang diikuti 25
kota/kabupaten. Pada tahun 2018 program Gerakan Menuju 100 Smart City di
Indonesia dilanjutkan dan terpilih 50 Kota/Kabupaten salah satunya Kota Manado,
yang kemudian turut serta dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot
Manado dengan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI
pada tanggal 8 Mei 2018 di Jakarta.
Hasil dari Gerakan Menuju 100 Smart City tersebut adalah terbentuknya
Master Plan yang memuat rencana pembangunan Smart City di kota Manado dalam 5
hingga 10 tahun kedepan. (AM)