Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengadakan rakor dalam menanggapi pasca cuaca ekstrim yang ada di Kota Manado khususnya Kecamatan Malalayang. Rabu, 2 Oktober 2024
Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengadakan rakor dalam menanggapi pasca cuaca ekstrim yang ada di Kota Manado khususnya Kecamatan Malalayang. Adapun beberapa perangkat daerah terkait yaitu Dinas PU, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Perkim, dan Dinas Sosial. Sementara untuk pihak kecamatan dihadiri oleh 11 camat.
Dalam rakor ini, Pjs. Wali Kota Manado meminta penjelasan dari perangkat daerah terkait dan perwakilan camat terkait keterlibatannya dalam menindaklanjuti cuaca ekstrim yang terjadi pada 1/10/2024.
Kepala Dinas PU, Johny Suwu, ST selaku perangkat daerah teknis menjelaskan bahwa cuaca ekstrim yang terjadi di Kecamatan Malalayang adalah terdapatnya beberapa titik yang tergenang air. Hal diakibatkan karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan penampung saluran air tidak mampu menampung volume air. Dalam penanggulangannya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPJN 1.2 Provinsi Sulawesi Utara.
Terakhir, beberapa poin kesimpulan dari Pjs. Wali Kota Manado yaitu pertama, terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik di tingkat internal maupun eksternal. Kedua, meminta agar dapat menindaklanjuti hal-hal yang dapat dilakukan. Ketiga, memastikan ASN dapat bekerjasama dengan baik. Keempat, jangan berhenti edukasi ke masyarakat terkait sampah baik secara langsung atau melalui media sosial. Kelima, genangan air di Unsrat segera ditindaklanjuti karena akan berdampak ke sekitarnya.