Pejabat Pemkot Manado Akan Diwajibkan Bawa Termos Air Selama Bekerja

(manadokota.go.id) Komitmen Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE untuk menjadikan Kota Manado bersih dari sampah, bukan isapan jempol belaka. Kedepan, untuk mengurangi sampah plastik yang diakibatkan banyaknya penggunaan air mineral dalam kemasan berbahan plastik, Walikota Manado akan mengeluarkan instruksi penggunaan termos air minum bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bekerja.

Untuk memberikan contoh dalam sosialisasi kebersihan pengurangan sampah plastik, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang dimulai dari para pejabat eselon II, III, dan IV termasuk para lurah diwajibkan membawa termos air ke kantor atau selama melaksanakan pekerjaan. “Sekarang ini, sampah plastik menjadi masalah di Kota Manado.

Saya, Pak Wakil Walikota, Pak Sekda, eselon II para kepala dinas, badan, juga eselon III kepala bagian, sampai eselon IV yakni para lurah akan menjadi contoh membawa termos air ke kantor. Kita harus jadi contoh yang baik kepada masyarakat, karena kebiasaan ini nantinya akan kita berlakukan kepada semua yang di Manado, namun dimulai dari aparat pemerintah,” kata Walikota, dihadapan peserta Bimbingan Teknis Rencana Kerja Tahun 2018 di Hotel Swissbel Maleosan.

Walikota meminta masyarakat agar menegur pejabat Pemkot Manado yang masih menggunakan air mineral berbahan plastik. “Silahkan ditegur kalau ada yang masih membawa air mineral dalam kemasan plastik, termasuk saya, Pak Wakil dan Pak Sekda,” ujar Walikota, seraya menegaskan bakal memberikan sanksi bagi yang melanggar.

Lanjut dikatakannya, selaku pemimpin di Kota Manado, dirinya akan mengundang para pemasok air mineral di Kota Manado dari berbagai merk untuk mencari solusi terkait penanganan sampah plastik. “Saya akan undang para pemasok air mineral di Kota Manado ini, untuk duduk bersama mencari solusi menangani sampah plastik. Mereka harus ikut bertanggung jawab terhadap banyaknya sampah plastik di Kota Manado. Kalau perlu mereka yang beli sampah-sampah ini untuk di daur ulang,” tukas Walikota. (humas***)