Masuk Finalis Rating Kota Cerdas Indonesia, Pemkot Manado Presentasikan “Implementasi Manado Smart City

(manadokota.go.id) Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Drs. Rum Usulu mempresentasikan model dan strategi implementasi Manado Smart City dihadapan para peserta dari kota/kab yang masuk finalis Rating Kota Cerdas Indonesia serta para pemerhati TIK dan akademisi pada acara Indonesia Future City (IFC) di Indonesia Covention Exhibition (ICE) Building, BSD Tangerang-Banten (20/9/2017). Indonesia Future City merupakan wahana bagi pemerintah, pengembang, sector industry, peneliti, analis dan akademisi serta semua pemangku kepentingan untuk berbagi visi, pengalaman dan ide dalam pengembangan dan penerapan smart city.

Kota Manado merupakan salah satu kota yang masuk sebagai finalis Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) Tahun 2017 berdasarkan penilaian Tim Smart City and Community Innovation Centre (SCCIC) Institut Teknologi Bandung, sehingga kota manado diundang untuk mempresentasi penerapan smart city yang sedang dijalankan saat ini.

Panel diskusi khusus kelas Smart Government dimoderator Prof.Dr.Ir. Suhono Harso Supangkat M.Eng yang adalah pencetus smart city Indonesia, dengan narasumber : Walikota Binjai – H. Muhammad Idaham, Rum Usulu – Sekretaris Daerah Kota Manado, Imam Macdhi – Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan koordinasi Pelaksanaan Sistem Administrasi Pemerintah dan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik Kementerian PANRB dan H. Muhtarom – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang.

Dalam pemaparannya Sekretaris Daerah Kota yang mewakli Walikota Manado mempresentasikan program-program yang telah dan sedang dilaksanakan pemerintah kota manado dalam penerapan Manado smart city. “Saat ini pemerintah kota manado memiliki beberapa aplikasi pelayanan public yang bisa digunakan warga masyarakat untuk mengadu atau melaporkan  keadaan yang terjadi disekitarnya. Misalnya tentang sampah, jalan rusak atau fasilitas public lainnya.” kata Sekot.  Lebih lanjut Sekot menambahkan semua laporan masyarakat secara real time masuk di ruang Cerdas Command Center dan juga ternotifikasi disetiap smartphone yang ada pada camat dan lurah dimana lokasi warga melaporkan, sehingga berdasarkan laporan masyarakat yang masuk tersebut, camat atau lurah segera menidaklanjutinya. Pada kesempatan tersebut juga Sekot juga menambahkan penerapan Smart City di Kota Manado dari segi infrastruktur melalui pembangunan ruang terbuka public (taman God Bless, taman Wolter Monginsidi, Taman Kesatuan Bangsa), pemasangan CCTV dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah. Disamping itu juga Pemerintah Kota telah melakukan kerjasama dengan Kepolisian Resot Manado, Bank Indonesia, BMKG, LAPAN dan PT. Telkom untuk bersama-sama memanfaatkan dan mengembangkan Manado Smart City.

Ditempat yang sama juga Imam Macdhi selaku Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan koordinasi Pelaksanaan Sistem Administrasi Pemerintah dan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik Kementerian PANRB mengulas tentang rencana Pemerintah untuk menyusun penyatuan data secara nasional dengan nama Satu Data Indonesia yang merupakan data terbuka atau Open Data. Satu Data ini berisi tentang data kementerian, lembaga pemerintahan, pemerintahan daerah, dan semua instansi lain yang terkait yang menghasilkan data yang berhubungan dengan Indonesia.

Selajutnya Walikota Binjai Muhamamad Idaham memaparkan tentang keberhasilan Kota Binjai dalam mengelola sistem e-Government, yang dilanjutkan mengembangkan aplikasi-aplikasi lainnya. diantaranya membangun Binjai Command Center yang berfungsi menampung keluhan dan pengaduan masyarakat. Aplikasi berbasis web yang dikelola oleh mahasiswa setta aplikasi IRA yang berisi tentang e-budgeting , e-planning dan e-perizinan.

Turut hadir mendampingi Sekretaris Daerah Kota Manado pada acara tersebut Kepala Bappelitbang Dr. Liny Tambajong, Kepala Bidang Aptika Dinas Kominfo Heintje Lombone, S.Kom, MSi dan Plh. Sek Bappelitbang Olvie Mangindaan, ST, MSi.

(kominfo-HL)