(manadokota.go.id) Sebagai bentuk
dukungan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten dalam rangka
mengimplementasikan Smart City. Kementerian
Komunikasi dan Informatika yang didukung Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian
Pendayaan Aparatur Negara, Bappenas, serta Kantor Staf Kepresidenan
menyelenggarakan program "Gerakan Menuju 100 Smart City 2018".
Melalui Gerakan Menuju 100 Smart City
2018, Pemerintah Kota Manado menetapkan berbagai program inovasi untuk
meningkatkan pelayanan publik kepada warga kota Manado yang dituangkan dalam Masterplan
Smart City serta Quick Wins Smart City.
Rangkaian acara Evaluasi Gerakan Menuju 100 Smart City 2018, diawali dengan pemaparan Masterplan dan Quick Wins 50 kota/kabupaten di Indonesia yang masuk dalam Gerakan Menuju Smart City tahun 2018 selama dua hari. Kota Manado mendapat jadwal dihari pertama Rabu,
12 Desember 2018 yang disampaikan oleh Wakil Walikota Manado Mor D. Bastiaan mewakili Walikota
Manado G.S. Vicky Lumentut dihadapan 5 (lima) orang tim asesor : Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MURP.,
Ph.D (UGM), Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo (Perbanas), Dr. Rini
Rachmawati, S.Si., M.T (UGM), Nicodemus Simu, SE., MM (Perbanas), dan Hari
Kusdaryanto (Citiasia).
Dalam paparannya Wakil Walikota Manado menyampaikan penyusunan Masterplan Manado Smart City didasarkan pada analisis masa depan daerah, analisis
kesiapan daerah, visi smart city, strategi pengembangan 6 dimensi smart city (smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment) hingga rencana aksi dan peta jalan pembangunan Manado Smart City.
“Dari beberapa program inovasi yang kami susun dalam
Masterplan Manado Smart City terdapat 3 program
Quick Wins yang akan menjadi unggulan
Kota Manado yaitu Cerdas Command Center (C3), Portal Analisis Data Berbasis
Peta (PANADA) dan Pajak Online Terpadu (PONTER)”, ujar Wawali.
Semangat dari Pemkot
Manado dalam mengembangkan Manado Smart City sangat dirasakan karena proses penyusunan
Masterplan Manado Smart City diselaraskan dengan
RPJMD kota Manado sebagai rencana strategis daerah, sehingga ada hubungan
antara pembangunan daerah dengan pengembangan Smart City ini.
Pada akhirnya paparan Masterplan Manado Smart City yang disampaikan Wakil Walikota Manado berhasil meyakinkan tim asesor, sehingga dari hasil evaluasi Gerakan Menuju Smart City 2018 oleh tim asesor Kota Manado masuk dalam 10 besar terbaik dari 50 kota/kabupaten di Indonesia.
Dan hari ini Jumat, 14 Desember 2018 bertempat
di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang - Banten, Kota Manado meraih awarding Gerakan Menuju 100 Smart City bersama 50 kota/kabupaten
lainnya yang diterima Wakil Walikota
Manado.
“Penghargaan ini patut kita syukuri
karena upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado untuk menjadikan Manado
sebagai kota pintar (smart city) sudah sesuai dengan Guideline Masterplan Smart City Kementerian Kominfo RI”, kata Wawali.
Ditempat yang sama Kepala Dinas
Kominfo Kota Manado, Erwin S. Kontu mengatakan konsep pengembangan smart city di
kota manado akan diusahakan lebih baik lagi, apalagi dua tahun terakhir ini
2017/2018 kota manado banyak menerima penghargaan kususnya smart city. Kita
jangan terlena dengan apa yang kita raih tetapi harus terus berusaha mengembangkan
inovasi-inovasi pelayanan publik dan pemerintahan, ujar Kadis Erwin.
(Kominfo-hl)