Kota Manado Menjadi Tempat Digelarnya Kejuaraan Terjun Payung Internasional

(manadokota.go.id) Walikota Manado GS Vicky Lumentut berterima kasih kepada Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulawesi Utara yang diketuai Kolonel Pnb Arifaini Nur Dwiyanto, Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanusri) Manado, telah ikut mendukung pariwisata Kota Manado dengan menggelar Kejuaraan Terjun Payung Manado International Open Parachuting Championship tahun 2017.

Kejuaraan dunia terjun payung dengan titik pendaratan di kawasan Marina Plaza tersebut, berlangsung pada 16-22 Oktober 2017 dan diikuti penerjun payung dari empat negara yakni Australia, Malaysia, Korea Selatan dan Indonesia itu, merupakan event bergengsi yang ikut mengangkat nama Manado ditingkat internasional. “Saya berterima kasih kepada Pak Danlanudsri selaku Ketua FASI Sulut yang telah ikut menunjang pariwisata di Kota Manado, dengan melaksanakan event terjun payung berkelas dunia. event ini tentunya sangat berpengaruh bagi Kota Manado,”ujar Walikota, saat menghadiri upacara pembukaan Kejuaraan Terjun Payung Manado International Open Parachuting Championship tahun 2017, di kawasan Marina Plaza, Senin (16/10) pagi.

Walikota berharap, kiranya dalam event Manado Fiesta tahun 2018 mendatang, akan banyak kompetisi olahraga dirgantara yang dilaksanakan FASI Sulut. “Tahun 2018 kita masih menggelar event Manado Fiesta. Saya berharap dari FASI Sulut akan melaksanakan banyak event baik paragliding, paramotor, parashuting dan lainnya.

Kota Manado memiliki tempat yang sangat baik untuk pendaratan seperti di kawasan Marina ini,” ujar Walikota. Kejuaraan Terjun Payung Manado International Open Parachuting Championship tahun 2017, dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE. Tampak hadir dalam upacara pembukaan tersebut, Komandan KODAM (Komando Daerah Militer) XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito, Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut SE, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MSi, perwakilan pengurus FASI pusat serta undangan lainnya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menegaskan kejuaraan dunia terjun payung tersebut sengaja digelar untuk mempersiapkan atlet terjun payung Sulut menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Propinsi Papua. “Kejuaraan ini sebagai ajang persiapan para atlet terjun payung Sulut dalam mengikuti PON di Papua. Apalagi olahraga dirgantara ini merupakan olahraga yang menantang,” kata Gubernur.

Untuk peserta dari Indonesia terdiri dari 12 utusan yakni Sulut, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Riau, Kalimantan Barat (Kalbar), Daerah Istimewa Yogyakarta, PTP Aves, PTP Ajang Sanjaya, Kopasus, TNI Angkatan Udara, dan Polri. Usai upacara dilanjutkan dengan atraksi terjun payung Petra Mandagi dan kawan-kawan.

(humas***)