Walikota Manado Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Puskesmas Paniki Bawa

(manadokota.go.id) Peningkatan layanan kesehatan di Kota Manado menjadi salah satu target yang ingin dicapai dimasa pemerintahan Walikota GS Vicky Lumentut dan Mor Dominus Bastiaan. Buktinya dengan gencarnya pembangunan fasilitas kesehatan, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Manado dan pambangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Hal itu dilakukan Walikota saat menyampaikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kamis (14/09) sore.

Menurut Walikota, pembangunan fasilitas kesehatan harus pula dibarengi dengan peningkatan layanan kesehatan. Terutama prioritas layanan kepada warga kurang mampu. Jangan sampai kasus meninggalnya bayi Debora di Tangerang terjadi di Manado. “Saya ingatkan agar pembangunan Puskesmas Paniki Bawah menjadi lebih representatif harus pula diikuti oleh pelayanan yang lebih baik terutama membantu masyarakat yang butuh layanan kesehatan secara cepat,” kata Walikota. Dalam melayani masyarakat, uang bukanlah yang utama, namun nyawa manusia lebih berarti. Jalur protokol harus tingkatkan pelayanan yang cepat, layani dulu mereka yang butuh pelayanan medis secara cepat, baru uang atau administrasi. Pembangunan fasilitas kesehatan, untuk menjawab kerinduan masyarakat Kota Manado. Pemerintah terus berupaya membangun kebutuhan dasar masyarakat. Ini untuk menjawab kerinduan masyarakat terkait standar minimal layanan kesehatan,” ujar Walikota.

Peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Paniki Bawah yang menelan anggaran Rp6.972.780.000 dan dikerjakan selama 120 hari kalender itu, diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Teddy Kansil STh. Selain Walikota GSVL dan Pdt Teddy Kansil, turut meletakan batu pertama Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manado DR Peter KB Assa dan Kepala Dinas Kesehatan Manado dr Robby Mottoh.

(humas***)