(manadokota.go.id) Sehubungan dengan kegiatan pelayanan dan penyelenggaraan Pemerintah, Walikota Manado Vicky Lumentut, melaksanakan kunjungan kerja di 11 Kecamatan di Kota Manado sekaligus tatap muka bersama tokoh agama/ masyarakat yang ada di wilayah. Sekaligus Evaluasi dan Monitoring pelaksanaan pelayanan umum dan penyelenggaraan pemerintahan. Dimulai dari pekan lalu, Rabu (10/04), sampai pada Senin (15/04) kemarin.
Dalam kunker dan tatap muka bersama tersebut,
Walikota menyampaikan sejumlah program strategis Kota Manado dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lebih khusus pemenuhan akan
pelayanan dasar seperti, Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur. Pun
Walikota terus mengajak dan menghimbau warga kota Manado untuk tetap
pelihara kerukunan serta toleransi antar umat beragama termasuk menjaga
kebersihan lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
Menurut Walikota,
Program pemerintah kota ini wajib disosialisasikan oleh Camat, Lurah
dan Kepala Lingkungan agar masyarakat juga tahu sudah sejauh mana
capaian program dan pembangunan yang sudah terlaksana dan sedang
dikerjakan pemerintah kota sekarang ini. Diantaranya dalam bidang
Pendidikan, Pemerintah Kota Manado melakukan MoU dengan Yayasan
Sampoerna untuk bantuan pendidikan di Universitas Sampoerna bekerja sama
dengan Universitas Arizona di Indonesia, dimana metode perkuliahan dan
tenaga dosen semuanya dari Universtas Arizona. Bidang Kesehatan saat
ini, Pemerintah Kota Manado tengah membangun Rumah Sakit Daerah Kota
Manado. Direncanakan akan dioperasikan pada bulan Juli mendatang dengan
terlebih dahulu membuka pelayanan dan praktek Mulut dan Gigi,
satusatunya rumah sakit khusus untuk Mulut dan Gigi yang ada di kawasan
Indonesia Timur, dan untuk Indonesia Barat ada di Kota Bandung.
”Selain
pelayanan Mulut dan Gigi, juga ada pelayanan pasien umum yang disiapkan
infrakstrukturnya, saat ini sedang dilakukan pembangunan 6 lantai dan
direncanakan selesai akhir tahun atau awal tahun depan,” ujar Walikota.
Seraya menambahkan ada 110006 jiwa rakyat kurang mampu yang telah
dicover oleh dana APBD Pemerintah Kota Manado untuk BPJS Kesehatan.
Ditambahkan
Walikota, dalam bidang infrakstruktur ada pembangunan beberapa pasar
rakyat, seperti Pasar Malalayang dalam waktu dekat ini akan dioperasikan
pemanfaatannya, juga perencanaan pembangunan Pasar Buha di Kecamatan
Mapanget lengkap dengan fasilitas umum untuk pelayanan masyarakat
seperti tempat ibadah, ruang belajar anak dan poli kesehatan yang
terintegrasi dengan Pasar begitupun dengan lalulintas dan fasilitas
angkutan umum yang nantinya akan melayani route tersebut, semuanya akan
disiapkan dalam kita memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat kota
Manado.
Masih banyak program yang semuanya untuk memenuhi kebutuhan
warga dalam pelayanan cepat dan prima termasuk kehadiran Mal Pelayanan
Publik (MPP) Kota Manado yang berada di kawasan perdagangan terbesar di
Nyiur Melambai yakni di Lantai 2 Mantos 2. Kota Manado juga sudah
memiliki C3 (cerdas comand center) dimana aplikasi ini untuk memonitor
Kota Manado diantara harga sembako, masalah kebersihan, kemacetan,
keamanan, perakiraan cuaca, gempa bumi, jalan rusak, dan sebagainya. Dan
yang menjadi andalan diantaranya, Call Center Manado Siaga 112 itu
melayani beragam laporan darurat dengan melibatkan pemadam kebakaran,
kepolisian, rumah sakit, BPBD, layanan ambulans, bantuan medis, Komnas
PA, Satpol PP, PLN, dan mobil jenazah dengan panggilan bebas pulsa.
Program
santunan dana duka, itu terus berjalan. insentif untuk para Hamba Tuhan
terprogram dengan baik untuk kedepan akan ditambahkan nilainya,
begitupun pelayanan umum lainnya bersentuhan dengan kepentingan warga
dan kemajuan kota Manado akan terus ditingkatkan dan menjadi perhatian
saya, kata Walikota Manado dalam Kunker dan tatap muka bersama Tokoh
Agama/Masyarakat.
Saya ingatkan kembali, program pemerintah kota ini, wajib disosialisasikan oleh para Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan kepada masyarakat. (GPO/bag.pemhum)