(manadokota.go.id) Program manado smart city yang sedang dikembangkan Walikota Manado G.S. Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Manado Mor D. Bastiaan, semakin dilirik oleh kabupaten/kota daerah lain untuk datang berkunjung dan mempelajarinya. Hal ini terlihat dengan tidak henti-hentinya kunjungan dari daerah lain di ruang pusat kendali digital yang bernama Cerdas Command Center (C3).
Pada hari kamis, 12-10-2017 Pemerintah Kota Manado melalui Wakil Walikota Manado Mor D. Bastiaan kembali menerima kunjungan rombongan studi banding dari Kota Dumai Provinsi Riau yang dipimpin langsung Walikota Dumai, H. Zulkifli AS didampingi Direktur Operasional Bank Riau Kepri, Denny M. Akbar; Kepala Bappeda Kota Dumai, Marjoko Santoso; Kabag Kominfo Setda Kota Dumai, Eko Wardoyo; dan Kabag Pemerintahan, M. Fauzan.
Kunjungan yang penuh keakraban terlihat dari Walikota Dumai dan Wakil Walikota Manado. Dalam pertemuan tersebut Walikota Dumai mengatakan maksud kunjungannya untuk mempelajari proses pengembangan Manado Smart City sekaligus melihat secara langsung ruangan pusat kendali digital Cerdas Command Center.
Sebelumnnya Wakil Walikota Manado, menjelaskan konsep pembangunan Manado Smart City dimulai sejak dilantiknya Walikota Manado G.S. Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Manado Mor D. Bastiaan pada bulan Mei 2016. Dimana Kebijakan pembangunan Manado Smart City sudah selaras dengan visi misi Pemerintah Kota Manado, karena proses penyusunan kebijakan tersebut berdasarkan RPJMD Kota Manado dan Visi : Manado Kota Cerdas 2021. “Pembangunan Manado Smart City baru kami lakukan kurang lebih satu tahun empat bulan setelah kami dilantik, jadi ibaratnya Manado Smart City masih bayi, masih dalam tahap pengembangan. Apalagi ruangan pusat kendali digital Cerdas Command Center (C3) ini kami bangun hanya 3 bulan (bulan November 2016 dan selesai Januari 2017) dan pada tanggal 27 Februari 2017 di launching oleh Walikota Manado” kata Wakil Walikota.
Lebih lanjut dikantannya semua permasalahan kota manado dan pengaduan warga masyarakat kami pantau dari ruangan ini, karena Cedas Command Center dilengkapi dengan beberapa aplikasi pengaduan masyarakat” tambah Wakil Walikota, sambil memperlihatkan aplikasi Qlue Manado dilayar monitor yang berisi laporan/pengaduan masyarakat. Disamping aplikasi Qlue Manado, Wakil Walikota menjelaskan juga beberapa aplikasi lain yang ada di C3 diantaranya Taupang untuk memantau harga bahan pokok, RICCA untuk memantau prakiraan cuaca dan gempa bumi, SiTasya untuk memantau lalulintas dan keamanan melaluli kamera CCTV dan e-GOL untu memonitor disposisi dan proses surat masuk dan keluar. Hal yang menarik bagi Walikota Dumai adalah aplikasi electronic Government Later (e-Gol), Walikota Dumai meminta untuk coba diruning dan melihat proses surat menyurat elektronik karena aplikasinya e-Gol dikembangkan sendiri oleh tim C3.
Menurut Walikota Dumai, sangat mengapresiasi kemajuan di bidang IT yang telah dilakukan Pemerintah Kota Manado apalagi dengan adanya Command Center yang mengopersaikan 12 aplikasi untuk memantau kota. Hal ini membuat Walikota Dumai termotivasi untuk melakukan di kota Dumai. “saya sangat puas dengan apa yang disampaikan pak Wakil Walikota Manado tentang command center walaupun masih baru belum setahun tapi sudah mempunyai 12 aplikasi, dan ada beberapa aplikasi yang menarik bagi kami untuk kami terapkan di kota Dumai, diantaranya Qlue, e-Gol dan SiGita karena ini memang basic pelayanan kita selaku pemerintah, bagaimana mengevaluasi kinerja kita dan juga masyarakat memberikan input kepada kita” ujar Walikota Dumai. Lebih lanjut dikatakannya, apa yang didapatkan di kota manado akan ditindak lanjuti dengan melakukan kerjasama terutama command center dan bidang IT serta bidang lainnya. Walikota Dumai juga berharap semoga dengan apa yang dipelajari di kota Manado bisa menjadi dasar untuk Kota Dumai dalam mengembangkan bidang IT terutama command center.
Pada kesempatan tersebut juga Direktur Operasional Bank Riau Kepri, Denny M. Akbar yang ikut mendampingi Walikota Dumai merasa kagum dengan apa yang dilihatnya, Manado sudah semakin maju dari segi IT ini membuktikan Pemerintah Kota Manado sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakat. “Manado Cerdas sangat luar biasa, memang benar disektor apapun kita harus smart berpikir dan smart berbuat dan manado sudah membuktikan semoga juga dari segi perbankan masyarakat juga ikut termotivasi menjadi cerdas membangun dari segala sisi” ujarnya, sambil berkelakar kalau selama ini Manado dikenal dengan 4B (Bubur, Bunaken, Boulevard dan Bibir) ternyata ada lebih dasyat lagi 3C (Cerdas Command Center).
Diakhir kunjungan dilakukan tukar menukar cendramata antara Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Kota Dumai juga Bank Riau Kepri sekaligus melakukan foto bersama.
Kominfo-hl
