Acara diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala BPS Kota Manado Bpk. Novri Mokoagouw. Dalam laporannya, Kelurahan Tumumpa Dua ditetapkan sebagai Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Utara.

Pencanangan Kelurahan Tumumpa Dua sebagai Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) tahun 2024 ditandai dengan pemukulan tambur oleh Wali Kota Manado.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyoroti pentingnya pengelolaan administrasi pemerintahan yang berbasis data. Menurut Wali Kota, pemahaman mengenai hal ini seharusnya sudah menjadi hal yang lumrah, mengingat kita telah terbiasa dengan proses pendataan.

Wali Kota juga menekankan pentingnya menganalisis berdasarkan data yang akurat, karena kesalahan pada data akan menghasilkan analisis yang keliru. Sebaliknya, jika data dan fakta yang digunakan benar, maka analisisnya juga akan tepat. Wali Kota menegaskan agar tidak ada pihak yang menyampaikan data yang tidak benar dengan motif tertentu. “Jangan sampai ada motif tertentu sehingga penyampaian data jadi salah,” tegas Wali Kota.

Selain itu, Wali Kota juga menyinggung mengenai pendataan terkait kemiskinan ekstrem, yang menurutnya harus dilakukan dengan benar dan akurat, tanpa menggunakan parameter yang rumit dan berbelit-belit. Data yang tepat sangat penting untuk memastikan solusi yang diambil juga benar.

Wali Kota kemudian menggarisbawahi pernyataan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, yang mengatakan bahwa pemerintah seperti dokter yang harus memberikan obat dengan takaran yang tepat, tidak lebih dan tidak kurang, kepada pasien. “Takaran yang tepat dan benar sangat penting agar tidak berakibat fatal dalam pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu, diagnosis ini menjadi krusial ketika didasarkan pada data yang benar,” kata Wali Kota.

Hadir dalam acara ini Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara Bpk. Aidil Adha, Kepala BPS Kota Kotamobagu, Kepala Dinas Dukcapil Bpk. Erwin Kontu, S.H., Camat Tuminting Bpk. Octavianus Barahama, S.Sos., Lurah Tumumpa Dua, serta Ketua Lingkungan.