Wakil Gubernur mengawali rapat koordinasi dengan sambutan dan pengarahan. Wagub memaparkan tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan indeks kesehatan Provinsi Sulawesi Utara yang berada di atas rata-rata nasional. Kota Manado, menurutnya, turut berkontribusi besar terhadap pencapaian IPM Sulawesi Utara, hasil kerja keras Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta seluruh aparatur pemerintahan dan masyarakat Manado.

Wakil Gubernur juga menyoroti kontribusi signifikan Manado terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Utara yang mencapai 30%, menjadikannya model bagi kota dan kabupaten lain di Sulawesi Utara. Di akhir sambutannya, Wagub menekankan perlunya pemikiran transformasi demi kemajuan yang berkelanjutan.

Rapat koordinasi dilanjutkan dengan arahan dari Wali Kota yang meminta seluruh jajaran Pemerintah Kota Manado untuk fokus pada pelayanan masyarakat dan pembangunan yang tertib demi kesejahteraan. Wali Kota juga menyinggung IPM dan PDRB Kota Manado yang terus meningkat, dengan PDRB pada 2023 mencapai Rp105 juta per tahun. Wali Kota turut memaparkan hasil survei mengenai kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kota Manado.

Beberapa capaian lainnya termasuk peningkatan penerangan jalan, dengan penambahan 8.000 lampu jalan di Kota Manado, dan upaya peningkatan pelayanan Call Center 112 yang diketahui oleh 45% warga. Wali Kota juga menekankan pentingnya bantuan sosial yang tepat sasaran, khususnya bagi 3.000 lansia yang benar-benar membutuhkan, serta bantuan duka yang disalurkan dalam bentuk barang seperti peti mati dan kain kafan.

Wali Kota mengakhiri arahannya dengan harapan agar semua aparatur bekerja fokus melayani dan membangun, serta menjaga kondusifitas menjelang Pilkada. Rapat koordinasi dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua Bawaslu Kota Manado mengenai tugas Bawaslu dan aturan bagi PNS serta aparat pemerintah selama Pilkada.