Wakil Walikota Presentasikan Pemanfaatan Informasi Geospasial Dikomando

Usai menerima Penghargaan Inovasi Terbaik untuk kategori Aplikasi Pemanfaatan Informasi Geospasial, Bhumandala Award tahun 2017 dengan Inovasi Terbaik Sistem Informasi Geospasial (SIG) Pajak Bumi dan Bangunan dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Bambang Brodjonegoro dan Piagam Bhumandala Award yang ditandatangani oleh Prof. Hasanuddin Zainal Abidin selaku Kepala Badan Informasi Geospasial, Wakil Walikota Manado, Mor Dominus Bastiaan, mewakili Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut pada Selasa 24 Oktober 2017, berkesempatan menghadiri Rapat Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Kebijakan Satu Peta tanggal 26 Oktober 2017 di Sari Pan Pacific.

Pada Rakornas tersebut, di hadapan 3 Menteri Kabinet Kerja, masing-masing Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, Wawali Bastiaan tampil mempresentasikan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial di Kota Manado, yang diberi branding Dikomando atau Data dan Informasi Geospasial Kota Manado, dengan inovasi SIG Pajak Bumi dan Bangunan.

Dalam presentasinya tentang Inovasi SIG Pajak Bumi dan Bangunan, Wawali Bastiaan mengemukakan, “Saat dipercayakan warga Kota Manado untuk menjadi Wakil Walikota mendampingi Pak Vicky Lumentut, kemampuan daerah untuk mengelola Pendapatan Asli Daerah atau PAD masih konvensional, sehingga masih belum maksimal. Melalui Studio Big Data yang terpusat di Badan Perencana, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), kami mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan Informasi Geospasial untuk kepentingan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan mengikuti kompetisi.

Ada beberapa hal tentang Pemantauan PBB. Pertama kami optimis akan terjadi peningkatan PAD dari PBB. Kami yakin, dengan Identifikasi Objek Pajak yang lebih tepat sasaran, serta didukung Peta Zona Nilai Tanah yang lebih proporsional proses penagihan dapat lebih optimal. Kedua, dengan Pengembangan Database, input data akan lebih mudah, sehingga memudahkan validasi, dan berakurasi tinggi. Ketiga, dari aspek Layanan Publik, proses pelayanan dari pendaftaran sampai penetapan dapat lebih cepat dan efisien sehingga memudahkan penyebaran SPPT PBB-P2 pada masyarakat. Keempat, untuk Keberlanjutan, Inovasi Peta Bidang PBB-P2 menjadi dasar untuk pengembangan IG pajak lainnya. Peta Bidang diintegrasikan dengan IG PD lain: Penataan Ruang, Perizinan, Kependudukan, dan Aset Daerah.”

Beberapa progress atau kemajuan Smart City di Kota Manado yang dikerjakan Bapelitbangda dan perangkat daerah lainnya ikut ditampilkan Wawali Bastiaan, di antaranya Monitoring Traffic dengan CCTV, Rencana Penggunaan Lahan, Peta Lampu Jalan, Peta Rawan Bencana.
“Ke depan, kami akan mengembangkan Dikomando untuk tiga kepentingan mendasar, yaitu Pertama, untuk Pemetaan Obyek Pajak Lain, termasuk di dalamnya Pendataan dan Penagihan Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, dan Reklame. Kedua, untuk Integrasi Data Non Spasial dalam bentuk data kependudukan, kemiskinan, pendidikan, ekonomi, dan lain-lain, sehingga kita punya Satu Data, serta Ketiga, untuk Pemetaan Partisipasi Masyarakat dalam pemberian informasi tematik,” ujar Wawali Bastiaan yang tampil tenang, elegan, dan Cerdas dalam membawakan presentasi.

Dalam agenda 3 hari di Jakarta, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan didampingi 15 Pejabat dan Tenaga Teknis terkait, di antaranya Kepala Bapelitbangda, Dr. Liny Tambajong, Kadis PUPR, Peter K.B. Assa, Ph.D, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Drs. Harke V.R. Tulenan, M.Si, Plh Sekretaris Bapelitbangda, Olvie Mangindaan, S.T, M.Si, Para Kepala BIdang di BP2RD, Ir. Esther J. Mamarimbing, Aj.A.K, Drs. Ricky E. Pesik, serta dukungan dari Pokja/Tim Teknis Perangkat Daerah terkait Florentino C. Manalaysay, S.T. (BP2RD), Jorry J. Solang, S.T. (BP2RD), Moh. Yamin A. Hamid, S.T. (BP2RD), Meyliana M. Hompas, S.T. (Dinas PUPR), Maxi Solang, S.T. (Dinas PUPR), Paula F. Sumakul, S.T. (Dinas PUPR), Rocky F. Rende, S.T. (DPMPTSP), Yunita Ranti, S.T. (Dinas DukCapil), dan Bobby Najoan (Pokja Big Data)