(manadokota.go.id) Hari ini Kota Manado merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 396. Ini menjadi sukacita dan kebanggaan bagi Pemerintah dan Masyarakat di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini.
Menurut riwayat perkembangan sejarah Indonesia, Kota Manado telah dikenal dan didatangi oleh orang-orang dari luar negeri sejak abad ke – 16. Akan tetapi momentum yang lebih banyak memiliki kesan-kesan historis dalam dokumen negara, yakni pada abad ke – 17 khususnya di tahun 1623. Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Manado merupakan pusat pemerintahan dari wilayah Keresidenan Manado yang pada waktu itu meliputi pulau Miangas (pulau paling utara dari Sulawesi Utara) sampai ke Kolonedale di Sulawesi Tengah.
Oleh karena pengaruh situasi politik dan struktur pemerintahan, maka status Kota Manado dari masa ke masa mengalami perubahan-perubahan, mulai dari status Gemeente Manado hingga berstatus daerah Kota Manado. Dibawah Kepemimpinan Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, bersama Wakil Walikota Manado, Mor D. Bastiaan, segudang prestasi diraih, di tahun ketiga ini. Penyelenggaran roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik terus ditingkat, khususnya dalam pelayanan dasar yakni, Pendidikan, Kesehatan dan Infrakstruktur dinikmati oleh rakyat Kota Manado.
Bahkan lebih dari itu, warisan budaya yang kuat, dari pendahulu kita, yakni kehidupan rukun dan damai dalam keberagaman dan perbedaan, terus hidup dan terpeliharah di tengah warga Kota Manado, sehingga predikat kota tertoleran selang tiga tahun ini dinobatkan kepada Pemerintah dan Masyarakat kota Manado. Tema HUT ke 396 Tahun Kota Manado, “Torang Manado, Torang Rukun” adalah Identitas kita bersama, mengandung makna dan pesan, tentang sejarah Kota Manado sejak dahulu kala, sebagai tempat yang ramah dan damai, sehingga menjadi tempat pertemuan masyarakat lokal maupun bangsa luar dari eropa, timur tengah dan asia, dalam urusan perdagangan, ekonomi dan diplomatik saat itu.
Walikota Manado dalam setiap kesempatan, terus mengajak masyarakat untuk hidup rukun dan damai. Menurut Walikota, Manado adalah Miniatur Indonesia. Budaya dan keseharian masyarakatnya yang hidup rukun lahir dari sebuah keberagaman dan perbedaan. “Semua agama di Indonesia ada di sini, Kristen Protestan, Islam, Kristen Khatolik, Bhuda, Hindu dan Kong Hu Chu, kita hidup berdampingan, rukun dan damai di Kota Manado sebagai Rumah Besar kita semua, dari berbagai latar belakang, suku, agama, budaya dan golongan, Torang Manado, Torang Rukun,” Ucap Walikota.
Seraya mengatakan Selamat HUT ke 396 Tahun Kota Manado, yang torang banggakan dan cintai bersama. Menuju Manado Kota Cerdas 2021. Sekali lagi, Selamat HUT ke 396 Tahun Kota Manado, dari Manado terpancar cahaya toleransi di seluruh persada Nusantara. God bless Kota Manado, Beranda Utara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (bag.pemhum)