(manadokota.go.id) Puncak
peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 tahun 2018 di Kota Manado
dilaksanakan di kawasan Megamas Manado, Kecamatan Wenang, dihadiri Menteri
Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan
Maharani mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Sabtu (07/07) pagi
hingga siang tadi.
Acara
yang berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah Gubernur, Walikota maupun Bupati
serta perwakilan keluarga se-Indonesia itu, dihadiri pula Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Prof DR Yohana Susana Yembise Dip.Apling MA dan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) dr Sigit Priohutomo.
Dalam
kesempatan itu, Menko Puan Maharani yang melakukan interaksi dengan berbagai
kelompok program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
(KKBPK), menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly
Dondokambey dan Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang telah menjadi tuan rumah
pelaksanaan Harganas ke-25 tahun 2018.
“Saya
menyampaikan terima kasih banyak kepada Gubenur Sulawesi Utara dan Walikota
Manado yang telah bekerja keras, sehingga pelaksanaan Hari Keluarga Nasional
ke-25 di Kota Manado bisa berjalan dengan baik, lancar dan meriah,” tukas Menko
Puan. Terkait tema Hari Keluarga, Hari Kita Semua, Menko Puan menegaskan
pentingnya membangun interaksi antar anggota keluarga. “Keluarga merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari diri kita, karena seluruh cinta dan kasih
sayang yang kita miliki berasal dari keluarga. Oleh karena itu, sangat penting
untuk meningkatkan kegiatan interaksi di lingkungan keluarga sehingga hubungan
di antara anak dan orangtua bisa semakin erat,” tandas Puan.
Lanjut
dikatakan Puan, rangkaian acara yang digelar pada peringatan Harganas ke-25 di
Kota Manado kali ini lebih banyak menekankan pada kegiatan interaksi antara
pemangku kepentingan dengan masyarakat.
"Kegiatan
ini bukan hanya acara seremonial yang kemudian merenggangkan atau kemudian tidak
membuat kehangatan silaturahmi di antara kita. Dan saya rasa Harganas di Kota
Manado ini, sangat fenomenal, karena dilaksanakan didalam ruangan namun dialam
terbuka dengan pemandangan luar biasa yang spektakuler dan indah,"
ujarnya.
Terkait
pembangunan manusia dan pembangunan keluarga, Menko Puan mengatakan pemerintah
berupaya memperkuat interaksi dengan meningkatkan sinergitas dan koordinasi antarkementerian
dan lintas badan.
“Bonus
demografi perlu diantisipasi dengan memperhatikan pembangunan tiga generasi.
Pembangunan tiga generasi ini membutuhkan sinergi, bagaimana kemudian anak,
cucu, orangtua, yang sampai saat ini di Indonesia itu masih banyak yang menetap
satu atap. Karenanya, tidak mungkin komunikasi ini tidak berjalan antara cucu
dengan kakek-neneknya. Begitu juga antara anak dengan orangtuanya. Ini yang
paling penting," tandasnya.
Dirinya
ikut prihatin dengan adanya kerenggangan hubungan antara orang tua dengan anak
dalam keluarga karena perkembangan teknologi.
"Jadi,
gadget enggak mungkin kita larang, karena itu memang sudah menjadi suatu
kebutuhan di era globalisasi ini. Cuma pemakaiannya, kebutuhannya, dan
bagaimana pemanfaatannya itu yang harus selalu kita waspadai,"tegas Menko
Puan.
Dalam
kesempatan itu, BKKBN Pusat menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Sulut Olly
Dondokambey dan Walikota Manado Vicky Lumentut sebagai penyelenggara Harganas
ke-25 tahun 2018.
“Saya
juga atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado tentunya juga berterima
kasih kepada pemerintah pusat, Pak Presiden Joko Widodo melalui Menteri
Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan Ibu Puan Maharani, yang
telah berkenan hadir serta memberikan banyak masukan bagi peningkatan hidup
keluarga sebagai bagian terkecil diri bangsa Indonesia ini,” ujar Walikota.
Walikota
juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Manado, yang telah
berperan aktif menciptakan kondisi Kota Manado yang aman, bersih dan rukun
selama pelaksanaan Harganas ke-25 tahun 2018.
“Terima
kasih saya kepada masyarakatku di Kota Manado yang telah bersama-sama
membuktikan bahwa Manado kota paling toleran di Indonesia dengan menjaga tetap
kondusif, aman, bersih dan rukun selama tamu-tamu kita berada di Manado dalam
rangka Harganas ke-25 tahun 2018, tetapi juga ada tamu-tamu kita dari 10 negara
yang ikut Kejuaraan Tinju Internasional Kapolri Cup kedua. Sekali lagi terima
kasih untuk masyarakat Kota Manado,” pungkas Walikota, didampingi Wakil
Walikota Mor D Bastiaan, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Imelda
Bastiaan Markus serta Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Manado Rum
Usulu.(bag.pemhum)