(manadokota.go.id)
Walikota Manado G.S Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota Mor D Bastiaan menerima
kunjungan peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) PASIS DIKREG XLV SESKO TNI
TA 2010, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Rabu (05/09) pagi.
Kedatangan
30 peserta KKDN ditambah 10 orang penyelenggara tersebut dipimpin Komandan
Sesko TNI Letjen TNI Marinir RM Trusono SMN, Dalam sambutannya, Walikota Vicky
Lumentut mengaku bangga atas kunjungan Sesko TNI ke Kota Manado.
"Terima
kasih saya kepada peserta Sesko TNI yang telah berkunjung ke Manado. Ini suatu
kehormatan bagi kami, apalagi kedatangan bapak ibu sekalian bertepatan dengan
pelaksanaan Manado Fiesta tahun 2018. Suatu kebanggaan juga bagi kami
Pemerintah Kota Manado yang mendapat kunjungan dari calon-calon pemimpin masa
datang, saya doakan sukses menjadi pemimpin Nasional kedepan," ujar
Walikota Vicky Lumentut.
Dalam
kesempatan itu, Walikota Vicky Lumentut memperkenalkan Manado Cerdas-Manado
Rukun secara umum dengan program-program Pemerintah Kota (Pemkot) dalam upaya
mengatasi tiga masalah banjir, yakni banjir air, banjir sampah dan banjir
kendaraan.
"Banjir
sampah dan banjir air sebenarnya menandakan Kota Manado sedang berkembang
karena perekonomian di kota ini meningkat," tandas Walikota Vicky
Lumentut.
Daya
tarik lainnya, Kota Manado dinilai sebagai kota yang menjunjung tinggi
toleransi ditengah masyarakat yang majemuk. Menurut Walikota Vicky Lumentut,
sejak diberi mandat oleh masyarakat menjadi pemimpin Kota Manado, dirinya
mengajak masyarakat untuk bersatu dan menghargai perbedaan dan menjadikan Manado
sebagai rumah kita bersama.
"Di
Manado tidak ada orang Jawa, orang Papua, orang Sumatera dan lain-lain, tetapi
di Manado yang ada adalah orang Manado. Orang Manado yang berasal dari Jawa,
orang Manado yang berasal dari Papua, orang Manado yang berasal dari Sumatera
dan seterusnya. Sehingga, semua merasa adalah orang Manado dan merasa memiliki
kota ini. Agama kita berikan ruang yang sama, sehingga tidak ada yang merasa
minoritas maupun mayoritas," tandas Walikota Vicky Lumentut.
Selain
itu, untuk mewujudkan Smart City, dijelaskan Pemkot membangun Cerdas Command
Center (C3). Dimana, C3 memiliki aplikasi yang diadaptasi dari daerah lain
seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya, serta yang dibuat dan dikembangkan
sendiri oleh THL di C3.
Sementara,
Komandan Sesko TNI Letjen TNI Marinir RM Trusono SMN, menyampaikan terima kasih
atas penyambutan Pemkot Manado atas kedatangan mereka.
"Terima
kasih atas penerimaan kedatangan kami, saya kagum dengan apa yang disampaikan
Walikota Manado bahwa Manado Rumah Kita Bersama. Saya tertarik dengan visi Kota
Manado kota Cerdas untuk A yakni aman dan nyaman merupakan Inovasi yang
menarik," tandasnya.
Selain para perwira dari TNI, juga ada perwira siswa SESKO TNI yang datang dari India, Madagaskar, Australia, Malaysia dan Singapura.
Tampak hadir Ketua DPRD Manado Nortje Van Bone, Penjabat Sekretaris Daetah Kota Manado Peter KB Assa serta sejumlah pejabat di Pemkot Manado. Sedangkan tim Sesko TNI yang datang ke Manado yakni Kakordos Sesko TNI Brigjen TNI Dahlan Harahap, Dosen Ahli dari ITB Bandung Prof DR Inriatmo MSc serta Sekretaris rombongan Kolonel Laut Tehknik Tjatur. Rombongan Sesko TNI mendapat kesempatan mampir di ruang C3, untuk mendapatkan ilmu seputar kecanggihan dan manfaat teknologi yang dimiliki Kota Manado. (bag.pemhum)