(manadokota.go.id) Kepedulian terhadap kaum lanjut usia (lansia) di Kota Manado merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan. Tidak hanya sekedar janji kampanye sewaktu mencalonkan diri menjadi pemimpin di Kota Manado, namun tahap demi tahap bantuan untuk lansia mulai direalisasikan. Hal ini juga disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
“Dimasa pemerintahan saya dan Pak Wakil Walikota, kami ingin merealisasikan janji kami kepada para lansia. Membangun Sabua Lansia Cerdas dan pemberian bantuan lainnya, dapat kami lakukan secara bertahap. Kami sesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada,” ujar Walikota, dalam acara penyerahan bantuan sembako, kegiatan pelayanan dan perlindungan kesejahteraan sosial lanjut usia Kota Manado tahun 2017, yang dilaksanakan Dinas Sosial Kota Manado, di Wisma Montini, Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Wenang, Kamis (19/10) siang.
Dikatakan Walikota, sekarang ini dirinya sedang fokus membangun infrastruktur kota termasuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan revitalisasi pasar tradisional. “Penyaluran bantuan bagi lansia harus dilakukan bertahap, karena saya sedang memperbaiki jalan, trotoar, juga membangun Rumah Sakit milik Pemkot Manado dan pasar-pasar sedang kita tata. Mengapa perlu membangun Rumah Sakit Daerah, karena saya ingin memberikan layanan kesehatan yang maksmal kepada warga Kota Manado.
Kalau kita punya rumah sakit sendiri, pelayanan kesehatan kepada warga Manado bisa digratiskan,” tukas Walikota. Sedangkan, pembangunan Sabua Lansia Cerdas, tambah Walikota, akan dimulai dari Kecamatan Malalayang. Nantinya, secara bertahap pula akan menyebar di seluruh wilayah Kota Manado. Dalam kesempatan itu, Walikota mengajak para lansia menyanyikan lagu ‘Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai’ diiringi keyboard. Secara simbolis, Walikota GSVL menyerahkan bantuan kepada lansia Kota Manado.
Bahan bantuan yang diserahkan dalam bentuk natura seperti beras, minyak goreng, telur, ikan kaleng dan lainnya. “Untuk tahap pertama ini kita baru menyerahkan kepada 466 lansia. Ini yang tertata dalam APBD Kota Manado tahun 2017. Nanti di 2018, kita juga akan menyalurkan bantuan,” kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado, Drs Sammy Kaawoan yang turut didampingi Kabag Pemerintahan Humas Steven Runtuwene SSos dan Camat Wenang Donald Sambuaga. (humas***)
