Pemanfaatan informasi geospasial oleh berbagai sektor semakin meningkat seiring kemudahan dan kecepatan teknologi berbasis spasial. Inisiatif penyediaan informasi gespasial telah banyak dilakukan secara mandiri oleh Pemerintah Daerah. Informasi geopasial menjadi kebutuhan mendesak bagi Pemerintah Daerah mengingat perencanaan berbasis spasial lebih efektif dan efisien apabila dibandingkan dengan perencanaan secara kualititatif. Undang-Undang No 4 Tahun 2014 tentang Informasi Geospasial khususnya pasal 2 huruf (c) dan pasal 2 huruf (f) menyebutkan bahwa Informasi Geospasial diselenggarakan berdasarkan asas keterbukaan dan kemanfaatan. Semakin mudahnya akses dan pertukaran terhadap informasi geospasial, proses pengambilan keputusan dapat berjalan dengan cepat dan tepat. Menjadi hal yang sangat penting bahwa Informasi Geospasial yang sudah dihasilkan oleh Instansi Pemerintah dapat dimanfaatkan dalam tata kelola pemerintahan secara maksimal.
2. Kota Bogor
3. Kabupaten Jepara
4. Kota Manado
5. Kota Semarang
6. Kota Surabaya* Urutan menggunakan abjad(Sumber : http://big.go.id/penghargaan-inovasi-pemanfaatan-ig/)Kepala Bapelitbang Kota Manado, Dr Lily Tambajong tak pelak menyatakan kegembiraannya, Tim Yang ia pimpin bisa unjuk prestasi Cerdas. Diminta tanggapannya usai pengumuman resmi, Kamis 14/09 Malam, KaBan Cerdas Yang hobi masak dan bikin kue ini mengatakan “Kami sangat bersyukur karena Pemkot Manado memiliki SDM Handal dalam Pengelolaan TIK. Mereka adalah kolaborasi antara ASN, Tenaga Kontrak, juga Tim Kotaku (Kota Tanpa Kumuh). Tentu semua tak lepas dari perkenaan Tuhan melalui perhatian dan bimbingan Walikota Manado, GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota, Mor Dominus Bastiaan. Kami berharap dukungan doa dari seluruh Warga Manado agar Kita dapat meraih prestasi tertinggi dalam kompetisi ini.”
