Setelah sejak akhir tahun 2016 mempersiapkan diri, jika tak ada aral melintang, Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Senin 27/02 akan melaunching Cerdas Command Center. Kehadiran sebuah pusat kendali pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang menempati Ruang Toar Lumimuut ini merupakan terobosan penting dan strategis dari duet pemimpin Manado Cerdas.

Walikota Manado, pertama kali menggagas kehadiran unit pengelola ini dalam rumusan Visi dan Misi saat memenangkan Pilkada 2015-206 lalu. Tindak lanjutnya ketika memimpin langsung Rakorev Baseline Kepemimpinan pada pertengahan Mei 2016, Gagasan ini kembali mengemuka dan memberi penugasan khusus kepada Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan untuk mengasistensi kehadiran pengelola TIK Pemerintahan. Kolaborasi Cerdas kedua pemimpin daerah akhirnya dapat diwujudkan secara konkret hanya dalam kurun waktu tiga bulan melalui kehadiran beberapa perangkat teknis, yaitu Data Center, Command Center, Layanan Aplikasi, dan Layanan Komunikasi.

Kepala Dinas Kominfo, Erwin S. Kontu, S.H. ketika dikonfirmasi Minggu 26/02 malam Erwin S. Kontu menjelaskan dalam mengimplementasikan Manado Smart City sebagai sistem pengembangan TIK menuju Manado Cerdas 2021, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan baik untuk operasional Cerdas Command Center maupun Aplikasi atau Layanan yang dikembangkan. “Selain beberapa aplikasi yang sudah eksisting di laman web manadokota.go.id seperti e-Musrenbang, e-SAKIP, e-Monev, dan PTSP, Cerdas Command Center saat ini tengah mengembangkan yang kami sebut dengan 9 Smart Solution yang terdiri dari 7 aplikasi dan 2 layanan,” ujar Kontu. Adapun 7 aplikasi yang sudah dan sementara dikembangkan di antaranya :