Relokasi pasar yang diusahakan Pemerintah Kota Manado yang belum lama ini diresmikan pengoperasiannya oleh Walikota Manado, GS Vicky Lumentut merupakan kebutuhan untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Relokasi Pasar Bahu ke Pasar Restorasi Kayu Bulan Malalayang, dinilai mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan utama mereka. Pemindahan ini juga diyakini mampu menarik kembali masyarakat modern yang enggan berbelanja di pasar tradisional karena terkesan kumuh.

Walikota menegaskan, saat ini masyarakat cenderung memilih tempat berbelanja yang nyaman. Karena itulah, Relokasi Pasar Bahu ke Pasar Restorasi Kayu Bulan Malalayang adalah menjawab kebutuhan fasilitas pasar luas, nyaman dan bersih. Saat ini lokasi Pasar Bahu sudah sangat sempit dan terbatas, para penjual dalam menjual dagangannya sudah menggunakan trotoar, jalan dan jembatan.

“Tentunya tidak serta merta, butuh proses dan sosialisasi, namun semua fasilitas pendukung disiapkan, salah satunya lalulintas dengan dibukanya trayek baru, sudah di operasikan pada Senin (19/8), khusus melayani kebutuhan transportasi umum dilokasi Pasar Kayubulan dan sekitarnya, sudah ada 40 armada yang melayani trayek baru dan untuk sementara mereka disubsidi Pemkot Manado sampai keadaan normal dan berjalan dengan baik guna melayani kebutuhan transportasi lokal diwilayah tersebut,” ujar Walikota.

Ditambahkan Walikota, Pasar Restorasi Kayu Bulan Malalayang akan dilengkapi dengan fasilitas publik lainya, seperti ruang ibadah bagi umat Kristen dan Muslim, Ruang Belajar bagi pendidikan anak pedagang, dan juga klinik kesehatan untuk pedagang dan pembeli, termasuk ada ruang khusus bagi lansia ketika menunggu keluarganya disaat berbelanja. Termasuk untuk penjual lama di Pasar Bahu, akan diprioritaskan untuk menempati lokasi pasar, dan bagi pedagang yang baru akan diberikan lahan yang ada di pasar tersebut.

“Harapan saya kedepan, dengan kehadiran Pasar Tradisional Restorasi Kayu Bulan Malalayang, akan menjawab kebutuhan masyarakat untuk tetap menjaga transaksi jual beli supaya eksis dan ekonomi masyarakat akan meningkat, dengan pasar tradisional yang luas dan kapasitas lebih tinggi”

Sembari menegaskan hal yang sama untuk Pasar Tuminting dengan kondisi sekarang sudah sempit dan padat sehingga dalam program akan dipindahkan ke Pasar Buha, yang pembangunannya akan dilakukan dalam waktu dekat. Semua ini dilakukan Pemkot guna kepentingan yang lebih besar kedepan yakni bagaimana pemanfaatkan ruang, menata kota yang semakin padat dan ramai serta mengurai kemacetan di Kota Manado.(bag.pemhum)