Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado memimpin rapat teknis evaluasi pelaksanaan vaksinasi di Kota Manado.

Ketika memberikan arahan, Bpk. Wali Kota menyingung soal pencapaian Kota Manado tertinggi di Indonesia kurang lebih 65 - 70 persen saat ini. Tapi menurut Bpk. Wali Kota jangan berbesar hati sebab dari pencapaian ini baru sekitar 40 persen warga yang ber KTP Manado tervaksinasi, jadi yang belum tervaksinasi kurang lebih 60 persen.

Bagi Bpk. Wali Kota akhir Agustus sampai awal Nopember 2021 harusnya kegiatan vaksinasi sudah selesai. Makanya Walikota berharap agar kendala-kendala dibahas untuk dicari jalan keluar. Walikota menyampaikan bahwa Target 10 ribu suntikan setiap hari akan dilaksanakan.

"Semua yang divaksin harus masuk dalam sistem yang sudah buat. Tujuannya daripada sistem ini agar kita dapat memonitor  warga yang divaksin sampai memenuhi target kurang lebih 372 ribu warga Manado," jelas Wali Kota

"Kita identifikasi dan harus dipastikan bahwa yang positif harus diisolasi. Hal ini dimaksudkan jangan sampai ada yang positif berkeliaran, tambah Wali Kota.

"Tracing perlu kolaborasi dilapangan seperti dari pemerintah kecamatan dan pihak Puskesmas," kata Wali Kota diakhir memberikan arahan.

Hadir dalam rapat ini Sekot Manado Bpk. Micler C.S. Lakat, pejabat teknis seperti dr. Steven Dandel dari Dinkes Provinsi Sulut, dr. Yoy Zeekeon dari Dinkes Kota Manado, para Camat, mewakili Puskesmas dan pejabat teknis lainnya.