Pertama kali masyarakat Indonesia menyaksikan demonstrasi televisi adalah pada tahun 1955, 29 tahun setelah diperkenalkan pada tahun 1926, dan 26 tahun setelah siaran televisi pertama di dunia dibuat pada tahun 1929. Televisi pertama di Indonesia dibawa dari Uni Soviet saat Pameran Perayaan 200 tahun Kota Yogyakarta (Pekan Raja 200 Tahoen Kota Djogjakarta).

Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan Republik Indonesia, R. Maladi, menandatangani perjanjian (SK Menpen) untuk membuat sebuah komite untuk persiapan pembentukan stasiun televisi di Indonesia. Komite ini didirikan sebagai bagian dari persiapan untuk Asian Games keempat. Hanya ada satu tahun untuk membuat studio, menara siaran, dan peralatan teknis lainnya di lokasi bekas Akademi Informasi di Senayan. Dalam waktu persiapan yang singkat, Soekarno memiliki peran yang sangat penting, untuk memilih secara pribadi peralatan dan di mana mereka harus didatangkan dari. Siaran televisi percobaan yang pertama adalah liputan langsung perayaan HUT ke-17 Kemerdekaan Indonesia pada pagi hari 17 Agustus 1962 dari Istana Merdeka Jakarta.

Walikota Manado G.S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor D Bastiaan, bersama seluruh jajaran pemerintah kota manado mengucapkan selamat Hari Televisi Nasional 21 November 2019.