(manadokota.go.id) Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota (Wawali) Mor D Bastiaan, menerapkan konsep Smart City atau Kota Cerdas dengan terus melakukan inovasi, salah satunya pengembangan pemanfaatan energi terbarukan.

Hal ini terlihat saat Pemkot Manado bekerjasama dengan Feng Chia University menggelar seminar internasional Manado Reaching The Dream of Renewable Energy, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jumat (24/08) pagi.

Dalam sambutannya Walikota Vicky Lumentut melalui Wawali menjelaskan untuk mengatasi keterbatasan energi secara global yang mengancam keberlangsungan hidup generasi mendatang, diperlukan pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan.

"Ada 8 aspek konsep kota Cerdas yaitu smart governance atau pemerintahan cerdas, smart infrastructure atau infrastruktur cerdas, smart technology atau teknologi cerdas, smart mobility atau mobilitas cerdas, smart healthcare atau pelayanan kesehatan cerdas, smart energy atau energi cerdas, smart building atau pembangunan cerdas dan smart citizen atau masyarakat cerdas,” ujar Wawali.

Lebih lanjut dikatakan, Pemkot Manado selalu berupaya mengadopsi dan mengembangkan teknologi informasi, baik dalam sistem tata kelola pemerintahan maupun sumber daya energi agar kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik. "Stop dreaming, it's time to action, it's time to reach our dreams, berhenti bermimpi, waktunya bertindak, waktu nya menggapai mimpi,” tandas Wawali.

Wawali juga berterima kasih kepada akademi yang mengajak pemerintah daerah agar terus menggunakan teknologi.

“Sekarang ini, sangat sedikit daerah yang menggunakan teknologi. Jika kita punya komitmen harus dimulai dari sekarang. Terima kasih kepada akademisi yang menggandeng dan mengajak pemerintah daerah agar jangan pernah lelah menggunakan teknologi,” tukas Wawali.

Tampil sebagai narasumber dalam seminar yang didukung APEC Research Center of Advenced Biohydrogen Technology (ACABT) yakni CEO APEC ACABT/Dean College of Engineering FCU, Prof DR Shu Yii Wu dari Taiwan, Co-Chair Indonesia Branch on Advanced Biohydrogen APEC ACABT/Peneliti LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia) Dr Dwi Susilaningsih, Head Of Bioenergy Engineering Section Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Zulfan Zul ST MBA, serta Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Manado Liny Tambajong.

Usai dibuka Wawali yang turut dihadiri Sekda Manado Peter KB Assa, acara dilanjutkan dengan tukar menukar cenderamata sekaligus Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara ACABT yang diwakili CEO APEC ACABT/Dean College Of Engineering FCU Prof Dr Shu Yii Wu dengan Pemkot Manado yang diwakili Wawali. (bag.pemhum)