Ruang pusat kendali yang terintegrasi untuk menjalankan pengawasan dan pengendalian secara digital bernama Cerdas Command Center (C3) resmi diluncurkan Pemerintah Kota Manado pada hari Senin 27 Februari 2017 bertempat diruang Serbaguna Kantor Walikota Manado. Kehadiran C3 tersebut, merupakan terobosan Cerdas yang dilakukan Walikota Manado G.S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan sejak dipercayakan masyarakat memmpin Kota Manado.

Cerdas Command Center yang mengadopsi sistem serupa di empat kota yakni DKI Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya itu, mendapat respon positif baik dari Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Deputi II Bidang Pengamanan Persandian Lembaga Sandi Negara RI Brigjen TNI (Mar) Suharyanto SE MM, mengatakan C3 di Manado adalah yang paling lengkap di Indonesia.

Sehingga, membuka kesempatan daerah lainnya melakukan study banding di Manado. “Saya melihat Cerdas Command Center Manado ini merupakan yang paling lengkap di Indonesia dan terbaik. Tentunya, pasti ada daerah-daerah lainnya di Indonesia yang akan datang belajar di Manado,” kata Suharyanto. Menurutnya, sistem yang ada di C3 Manado ini tidak menutup kemungkinan akan mengalami gangguan dan hambatan karena permainan hacker. Olehnya, pihak Lembaga Sandi Negara RI akan ikut membantu dengan melakukan proteksi. “Kami siap melakukan pengamanan dengan memproteksi Cerdas Command Center Manado dari hacker-hacker ,” ujarnya.

Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistika Sulut Drs Roy Tumiwa MPd mengatakan, Pemprov Sulut memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan Pemkot Manado dengan menghadirkan C3. “Pak Gubernur sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah Kota Manado. Pemprov Sulut sendiri baru mau mulai Agustus atau September tepat HUT Propinsi, namun Manado sudah lebih dulu,” kata Tumiwa. Lanjut dikatakan, Pemprov Sulut akan ikut membantu Pemkot Manado dalam penambahan fasilitas pendukung pemantauan CCTV.

Dalam kesempatan itu, Walikota Manado mengatakan pembangunan C3 dimulai bulan November 2016 lalu. Untuk menyempurnakan sistem yang ada, dirinya menugaskan Wakil Walikota Manado Mor D. Bastiaan untuk melakukan study banding di empat kota yang lebih dulu memiliki Command Center, termasuk mendatangi LAPAN. “Saya ingin dimasa pemerintahan kami, ada terobosan berbasis teknologi informasi dengan membuat Cerdas Command Center.

Dimana, selain bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparat pemerintah juga untuk percepatan pembangunan di Kota Manado,” tandas Walikota. Ditambahkannya, Software yang digunakan pada Cerdas Command Center terdiri dari 7 konten berbasis aplikasi dan 2 layanan informasi berbasis telekomunikasi, yang dikemas dalam satu kalimat 9 Smart Solution.

Kesembilan aplikasi tersebut yakni, Qlue Manado, SiGita (Sistim Informasi Gabungan Perangkat Daerah), SiTasya (Sistem Pemantauan Masyarakat), e-Gol (elektronik Government Letter), Tau-Pang (Pantau Harga Pangan), Lapor Manado, RICCA (Ramalan Iklim Cuaca Cerdas), Kanal Resmi Pemkot Manado dan Radio Komunikasi Posko Gagak. Launching C3 ditandai dengan penekanan tombol, dan tanda-tangan serta pesan digital oleh Deputi Suharyanto dan Kadis Kominfo Sulut Roy Tumiwa.

Tampak hadir dalam Launching tersebut, Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, Dandim Manado Letkol Arm Toar Pioh, Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Direksi Bank SulutGo, Pimpinan Forkompimda, para Operator Seluler Telekomunikasi, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah di jajaran Pemkot Manado, para camat dan lurah se-Kota Manado.