(manadokota.go.id) Pekan Olah Raga Kota (Porkot) ke VII tingkat Kota Manado dibuka secara resmi Walikota Manado GS Vicky Lumentut, di gedung KONI Sario Manado, Senin (21/08) sore. Acara yang berlangsung meriah tersebut diawali dengan defile para peserta berdasarkan cabang olahraga, yang akan membawa nama baik 11 kecamatan yang akan dibela para atlet.

Dalam sambutannya, Walikota Manado menegaskan keberhasilan dalam pembinaan atlet ditandai dengan munculnya atlet berprestasi dan bukan karena adanya titipan. “Saya berharap Porkot ketujuh yang dilaksanakan sekarang ini, akan menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama harum Kota Manado sampai ke tingkat nasional maupun internasional. Jangan ada atlet titipan, tetapi harus mampu ciptakan atlet yang berprestasi,” ujar Walikota.

Lanjut dikatakan, pola pembinaan atlet harus dimulai dari bawah, sehingga Porkot Manado akan mempersiapkan atlet utusan Kota Manado yang akan berlaga dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Minahasa pada bulan Oktober, maupun Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jayapura Papua tahun 2020 mendatang. “Para atlet yang berprestasi dalam Porkot ini akan diutus ke Porprov yang akan dilaksanakan di Minahasa, sekaligus juga merupakan sumbangsi Kota Manado untuk Sulut dalam ajang PON di Papua,” tandas Walikota.

Walikota berharap, target KONI Manado untuk membawa pulang 97 medali emas dari 140 medali emas yang diperebutkan dalam Porprov, akan tercapai. “Dengan prestasi yang ditunjukan atlet-atlet dalam Porkot kali ini, saya yakin cita-cita Ketua Umum KONI Manado untuk membawa Manado menjadi juara umum dalam Porprov akan tercapai,” kata Walikota.

Sebelumnya, Ketua Umum KONI Manado Hengky Kawalo SE, melaporkan Porkot ke VII tahun 2017 ini memempertandingkan 25 cabang olahraga. “Ke-25 cabang olahraga ini merupakan cabang olahraga prestasi yang diharapkan mampu mendulang emas dalam Porprov yang akan dilaksanakan di Minahasa. Karena target kita merebut 97 medali emas dan tentunya menjadi juara umum,” tandas Ketum KONI Manado. Pembukaan kegiatan ditandai dengan membunyikan bel tinju. Acara yang berlangsung semarak diwarnai penampilan binaragawan, dancer, serta pertandingan tinju putri perdana. (SBAM)