Portal Analisis Berbasis Peta (PANADA) Pemkot Manado, yang menjadi terobosan dan inovasi cerdas  terus mendapat penghargaan baik dari Pemerintah Pusat lewat Kementerian, Lembaga non Pemerintah maupun Lembaga Negara .

Kali ini Aplikasi PANADA masuk 10 besar Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Nasional 2019 bersama sembilan kota besar lainnya, dari Badan Informasi Geospacial (BIG) Indonesia, sebelumnya bernama Badan Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) adalah Lembaga Pemerintah non kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial menyangkut ruang kebumian menunjukan lokasi,letak dan posisi suatu objek atau kejadian yang beradah dibawah, pada, atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan manusia yang berada dibawah, pada, atau diatas permukaan bumi.


Kaban Bapelitbangda Kota Manado, Liny Tambajong, mengatakan penghargaan tersebut merupakan pengakuan dari BIG Indonesia terhadap pemerintah daerah dalam membangun dan mengembangkan pemanfaatan informasi geospasial yang inovatif. “ Kami memaparkan lagi inovasi PANADA hari ini, dihadapan Badan Informasi Geospacial dan Tim Juri dalam bentuk Focussed Group Discussion (FGD),” ujar Kaban Bapelitbangda, Senin (19/08), bertempat di Hotel Amaroosa Royal-Bogor, turut didampingi Kadis Kominfo Kota Manado, Erwin Kontu, bersama Tim dari Pemkot Manado.

Informasi geopasial (pemetaan) menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah daerah mengingat perencanaan berbasic spacial (ruang dan tempat) akan menjadi lebih efektif dan efesien jika dilaksanakan dengan asas keterbukaan serta pemanfaatan. Inovasi yang dinilai berupa pengembangan dan penerapan oleh dinas atau badan di pemerintah daerah khususnya kabupaten/kota, aplikasi yang dibangun diharapkan bermanfaat bagi peningkatan efesiensi, efektivitas dan produktifitas lembaga dalam melayani masyarakat.(bag.pemhum)