Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat terkait legalitas kepemilikan tanah, Walikota Manado GS Vicky Lumentut menyerahkan Sertifikat Hak Milik kepada warga Kelurahan Tumumpa Satu dan Tumumpa Dua, Kecamatan Tuminting, Jumat (26/01) siang.

Penyerahan sertifikat tersebut merupakan program Nasional Pendaftaran Tanah Sistimatik Lengkap (PTSL) yang digagas Presiden Joko Widodo dan diberikan bagi masyarakat secara gratis. Acara bertajuk Penyerahan Sertifikat untuk Rakyat yang dilaksanakan Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Propinsi Sulawesi Utara itu, menggembirakan 250 masyarakat penerima sertifikat di dua kelurahan itu. Pasalnya, program tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan sertifikat tanpa dikenakan biaya. “Sebagai Walikota Manado, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Badan Pertanahan Nasional yang telah memberikan sertifikat gratis kepada masyarakat Kota Manado melalui program nasional PTSL dari Presiden Jokowi,” tukas Walikota.

Walikota mengingatkan penerima sertifikat agar tidak mengabaikan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Saya menunggu para penerima sertifikat untuk membayar PBB. Jangan cuma terima hak tetapi melalaikan kewajiban membayar pajak. Nama bapak-ibu akan dicatat baik di Cerdas Command Center juga di Big Data Geospasial. Disana akan kelihatan, siapa yang belum bayar dan siapa-siapa yang sudah bayar serta memiliki sertifikat,” tukas Walikota. Sementara, Kepala BPN Kota Manado Patrick Ekel mengatakan program PTSL tahun 2017 untuk Kota Manado sebanyak 250 bidang tanah di Kelurahan Tumumpa Satu dan Tumumpa Dua. Nantinya pada tahun 2018 ada 3000 bidang yang terdaftar dan sebanyak 1500 bidang yang akan disertifikatkan di Kecamatan Mapanget,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kepala Kanwil ATR-BPN Propinsi Sulut Fredy Kolintama menjelaskan secara Nasional ada tujuh juta bidang yang terdaftar dalam program PTSL, untuk Sulut sendiri ada 60 ribu bidang. “Di Kota Manado sendiri ada 169.800 bidang didalamnya yang belum terdaftar sebanyak 70.980 bidang. Olehnya menjadi harapan bersama termasuk harapan Pak Presiden Joko Widodo agar seluruh masyarakat Indonesia telah memiliki sertifikat untuk menuju Indonesia Terdaftar 2025,” pungkasnya.

Tampak hadir Asisten I bidang Pemerintahan/Kesejahteraan Rakyat Micler CS Lakat, Camat Tuminting Danny Kumajas, serta sejumlah pejabat di Pemkot Manado. Acara diakhiri dengan penyerahan peta lengkap kepada Lurah Tumumpa Satu dan Tumumpa Dua. (bag.pemhum/am)